Maulid Nabi: Seandainya Nabi Muhammad Menemuimu

Jika Nabi Muhammad saw mengunjungi barang satu atau dua hari,
Jika ia datang secara tiba-tiba, aku ingin tau apa yang akan kamu lakukan?

Aku ingin tahu…
Bila nabi Muhammad SAW mengunjungimu barang sehari atau dua hari…
Bila ia datang dengan tak disangka-sangka…
Aku ingin tau apa yang akan kau lakukan?!


Oh, aku tahu… kau akan menyediakan ruangan yang terbaik bagi seorang tamu yang begitu terhormat,
Dan semua makanan yang akan kau hidangkan padanya adalah makanan yang terlezat,
Dan kau akan terus meyakinkannya bahwa kau senang dikunjunginya, bahwa melayaninya di rumahmu sendiri adalah suatu kebahagiaan tiada bandingannya

Tetapi… Apabila kau melihatnya datang…
Akankah kau menemuinya di pintu dengan tangan terulur menyambut tamumu nan surgawi?
Atau… akankah kau mengganti pakaianmu sebelum kau menyilakannya masuk?
Atau menyembunyikan majalah-majalah dan mengedepankan Al-Qur’an?

Masih akankah kau menonton film-film tak senonoh yang ditayangkan pesawat TV-mu?
Atau… akankah kau tergerasa-gesa mematikannya sebelum ia menjadi bingung?
Akankah kau mematikan radio dan berharap ia tidak mendengarnya?
Dan berharap kau tidak mengucapkan kata akhir yang pedas dan gegabah itu?

Akankah kau menyembunyikan musik duniamu?
Dan bahkan mengeluarkan buku-buku haditsmu?
Dapatkah kau membiarkannya masuk, atau akankah kau bersibuk-sibuk?

Dan aku ingin tahu… apabila nabi bermalam semalam atau dua malam bersamamu,
Akankah kau tetap melakukan segala sesuatu yang selalu kau lakukan?
Akankah kau terus mengatakan segala sesuatu yang senantiasa kau katakan?
Akankah hidupmu berjalan seperti biasa dari hari ke hari?

Akankah percakapan keluargamu tetap seperti biasanya?
Akankah kau menemui kesuliatan pada saat makan untuk mengucap rasa syukur?
Akankah kau tetap memelihara setiap shalat tanpa memperhatikan wajah yang kerung?

Dan akankah kau senantiasa bangun pagi untuk melaksanakan shalat subuh?
Akankah kau menyanyikan lagu-lagu yang selalu kau nyanyikan?
Dan membaca buku-buku yang kau baca?
Dan membiarkannya mengetahui segala sesuatu yang mengisi pikiran dan semangatmu?

Akankah kau mengajak nabi bersamamu kemanapun kau pergi?
Atau… akankah kau, mungkin, mengubah rencanamu untuk barang sehari atau dua hari?

Akankah kau gembira memperkenalkannya kepada kawan-kawan karibmu?
Atau akankah kau berharap mereka akan menjauh sampai kunjungannya usai?
Akankah kau senang bila ia tinggal denganmu untuk selama-lamanya?
Atau akankah kau merasa lega dengan kelegaan yang besar apabila akhirnya ia pergi?

Barangkali menarik juga mengetahui segala apa yang akan kau lakukan, bila nabi Muhammad SAW datang secara pribadi untuk menghabiskan beberapa saat bersamamu !

*) Dikutip dari sebuah buku karangan: Kang Jalaluddin Rahmat yang berjudul “RINDU RASUL”

Thomas Carlyle dengan tolok ukur “kepahlawanan”, Marcus Dods dengan “keberanian moral”, Nazmi Luke dengan “hasil karya”, dan Michael H. Hart dengan “pengaruh yang ditinggalkannya”/ Kesemua ahli non Muslim ini berkesimpulan bahwa Muhammad saw adalah manusia luar biasa. Namun demikian, beliau adalah orang yang sangat sederhana.

Harta Nabi yang paling mewah adalah sepasang alas kaki berwarna kuning yang merupakan hadiah dari Negus dari Abissinia. Beliau tinggal di satu pondok kecil beratapkan jerami. Kamar-kamarnya dipisahkan oleh batang2 pohon. Santapannya yang paling mewah -meskipun jarang dinikmatinya- adalah madu, susu dan lengan kambing. Demikianlah keadaan beliau walaupun setelah menguasai Jazirah Arabia.

Kelakuannya secara umum tenang dan tenteram. Beliau gagah berani, namun memiliki senyuman yang sangat memikat, bahkan dalam hal-hal tertentu beliau lebih pemalu daripada gadis2 pingitan. Kemampuan intelektualnya tidak diragukan, daya imajinasinya sangat tinggi, dan ekspresinya sangat dalam. Beliau dikenal sebagai seniman bahasa di kalangan para sastrawan. Di atas semuanya, pengabdiannya kepada Tuhan serta keyakinan akan kehadiran-Nya tidak pernah terabaikan.

Demikianlah terkumpul secara sempurna keempat tipe manusia dalam pribadi manusia agung ini: Pekerja, Pemikir, Pengabdi dan Seniman.

Akhlak dan tata cara pergaulannya sangat luhur. Diulurkan tangannya untuk berjabat tangan dan tidak dilepasnya sebelum yang dijabat tangan melepaskannya. Beliau tidak pernah mengulurkan kaki di hadapan teman-temannya yang sedang duduk. Beliau berjalan dengan penuh dinamisme, bagaikan “turun dari satu dataran tinggi”.

Seorang muslim akan kagum kepada beliau dengan kekaguman berganda. Sekali waktu memandangnya dengan kacamata agama dan di lain kali melihatnya dengan kacamata kemanusiaan. Mustahil rasanya, mereka yang mempelajari kehidupan dan karakter manusia ini, hanya sekedar kagum dan hormat kepadanya. Beliau adalah bukti kebenaran dari hakikat Wujud Yang Maha Benar…

Mencintai Nabi saw adalah berusaha semaksimal mungkin melakukan segala sunnah2nya. Tarawih, membaca al-Qur’an (plus terjemahannya), infaq/sedekah, mengucapkan salam, dawaamul wudhu, melakukan sholat2 sunnah rawatib, dll adalah ibadah2 yang senantiasa dilakukan Nabi saw. Lakukan itu semua, jika Anda mencintai Nabi saw…

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad….
Oleh: H. Azharul Fuad S.Ag

Penting!! Perlu Anda Baca:
@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis
@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap
@ Kumpulan Dongeng Anak
@ Bukan Berita Biasa
@ Trik dan rumus matematika
@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah
@ Tips dan Trik belajar yang efektif
@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus
@ Pasang Iklan gratis
@ Kumpulan widget gratis
@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah
@ Seputar Koleksi Buku
@ Seputar Resensi Buku
@ Kumpulan tutorial Blog

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan Bijak, Jangan buang waktu anda dengan berkomentar yang tidak bermutu. Terimmma kasssih.