Aneka Perlengkapan Sholat

Izzah Store menjual aneka Perlengkapan Sholat, seperti Mukena, Sajadah, Sarung, Peci, dll tersedia untuk anak dan dewasa

Aneka Parfum Alrehab

Izzah Store menjual parfum Alrehab original Jeddah Arab Saudi dengan berbagai varian aroma, seperti Soft, Lovely, Dalal, Fruit, Kholiji, Blanc, Sabaya, Aseel, Tooty Musk, dll

Aneka Pelengkapan Sholat untuk Anak

Izzah Store menjual aneka Perlengkapan Sholat, seperti Mukena, Sajadah, Sarung, Peci, dll tersedia untuk anak dan dewasa

Mari Membaca Alquran

Mari kita membaca Alquran, karena di Hari Kiamat nanti Alquran akan memberi syafaat kepada siapa saja yang gemar membacanya apalagi menghafalnya. Bacalah secara tartil dan perlahan-lahan. Jangan lewatkan hari-hari anda tanpa membaca Alquran..

Kumpulan Dongeng Anak

Anda hobi membaca dongeng-dongeng anak, di sini anda akan menemukannya. Mulai dari dongeng si kancil, si belalang, si kerbau, si kambing dan sebagainya. Cobalah dongengkan kepada buah hati anda menjelang tidur agar anak menjadi cerdas dan pandai bertutur.

Kumpulan Cerita Pendek

Anda penggemar Cerita Pendek atau Cerita panjang, di sini disajikan beberapa cerita islami yang sarat dengan pelajaran kehidupan. Cerita yang kadang memberi inspirasi kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Kisah Humor para Sufi

Anda kenal tokoh-tokoh sufi zaman dulu, di sini kami sajikan banyak sekali kisah-kisah lucu dan cerdik tokoh sufi dari Zaman dulu itu. Kisah kocak yang kadang menyindir diri kita yang membacanya.

Kisah Abu Nawas

Anda kenal Abunawas atau Nasrudin Hoja, di sini kami sajikan banyak sekali kisah-kisah lucu dan cerdik tokoh dari Zaman dulu itu. Kisah kocak yang kadang menyindir diri kita yang membacanya.

Cintailah Allah Melebihi Segalanya

Seberapa besar cinta kita kepada Allah, silakan tanya pada diri sendiri. Kita kadang lebih menghargai atasan kita daripada mendahulukan Allah. Sholat kadang ditunda ketika kita diundang oleh boss kita. Sholat kadang ditinggalkan karena asyik nonton Final Sepak Bola di televisi.

Aneka Sirwal dan baju gamis

Izzah Store Menjual aneka Sirwal dan gamis serta Jubah seperti Atasan Pakistan, Jubah Arab, Gamis Yaman, dll Juga Menyediakan baju Koko

Aneka Accessories

Izzah Store Menjual aneka Acessories seperti Sabuk Bonceng Anak, Sepatu Boots, Sorban, Siwak, dll

Aneka Gamis Pakistan dan Jubah Arab

Izzah Store Menjual aneka gamis dan Jubah seperti Atasan Pakistan, Jubah Arab, Gamis Yaman, dll Juga Menyediakan baju Koko

Aneka Sirwal, Celana Pangsi dan Cingkrang

Izzah Store Menjual aneka celana sirwal dan baju pangsi khas Sunda. Ada Sirwal biasa, Sirwal Loreng, Sirwal Boxer, Sirwal 3/4, dll

Keranda Kendaraan Masa Depan

Inilah yang namanya KERANDA yaitu kendaraan istimewa tanpa bensin (karena harganya selalu naik) yang. akan membawa kita ke tempat peristirahatan terakhir. Kendaraan sederhana tanpa AC, tanpa Pemutar Musik, dan akan berjalan dengan digotong kerabat kita.

Mari Mengingat Kematian

Berapapun lamanya kita hidup di dunia suatu saat nanti pasti akan berakhir. Dan akhir dari kehidupan dunia adalah datangnya kematian. Suka atau tidak suka kita akan tetap menemuinya. Oleh karena itu ingatlah selalu akan pemutus kenikmatan dunia yaitu MATI.

Kisah Nyata: Darsem Oh Darsem



Anda kenal Darsem? Kalo belum kenal, silakan datang dan langsung berkenalan ke rumahnya di Subang, Jawa Barat. Darsem bukan Briptu Norman, Darem juga bukan Sinta Jojo yang terkenal berkat aksi narsisnya di You Tube. Darsem adalah Darsem, dia adalah Janda kaya baru berkat limpahan uang sumbangan masyarakat pemirsa televisi.

Darsem orangnya kalem, lebih banyak mingkem, tapi banyak orang kesengsem. Darsem cenderung low profil, tapi kini hartanya: panjang kali lebar kali tinggi sama dengan lega, kata Bang Madit Musyawaroh di Islam KTP. Itulah Darsem. Tapi sayang beribu sayang, perilaku Darsem mendadak berubah 450 derajat sejak dia menjadi OKB.




Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat menyatakan, mantan TKI Darsem sebaiknya tahu diri. Hal itu terkait dengan perilakunya yang berubah setelah menerima uang tunai guna bantuan penebusan sebesar Rp 1,2 miliar.

"Saya mendengar Darsem menyumbang untuk keluarga almarhumah Ruyati hanya Rp 20 juta," kata Jumhur yang tengah melakukan safari ramadan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/8).

Jumhur berada di Parigi Moutong untuk berdialog dengan Bupati Samsurizal Tombolotutu dan jajaran pemerintah serta tokoh masyarakat setempat dalam rangkaian hari keempat Safari Ramadan IV BNP2TKI ke Sulteng dan Sulsel 3-13 Agustus 2011.

Seperti diketahui, Darsem, mantan TKI asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, kembali ke kampung halamannya, Rabu (13/7) setelah terbebas dari hukuman pancung di Arab Saudi yang dibantu pemerintah dengan diyat sebesar Rp 4,7 miliar dan mendapat bantuan dari para pemirsa sebuah stasiun televisi swasta sebesar Rp 1,2 miliar, sehingga kini menjadi miliarder.

Pada Kamis (4/8), ia menyumbang untuk keluarga almarhumah Ruyati, TKI asal Bekasi, Jawa Barat, yang dihukum pancung di Arab Saudi karena membunuh istri majikannya.

Keluarga dari almarhumah Ruyati, Een Nuraeni datang ke rumah Darsem di Dusun Terungtum RT 09/04, Desa Patimban, Kecamatan Pusaka Negara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk menerima sumbangan itu.

Een menyebutkan sumbangan itu akan dia sumbangkan kembali untuk masjid dan mushola di dekat rumahnya di Bekasi.

"Saya rasa kalau dia tahu diri, tidak menyumbang hanya Rp 20 juta tetapi Rp 200 juta hingga Rp 500 juta," kata Jumhur.

Ia menambahkan Darsem bisa terselamatkan karena kasus pemancungan terhadap Ruyati. Selain itu, Kepala BNP2TKI juga mendengar Darsem di kampung halamannya seperti "toko emas berjalan" dengan berbagai perhiasan mencolok di badannya. "Kabarnya pemirsa televisi yang menyumbang untuk Darsem juga protes," katanya.

Jumhur menegaskan, sejak semula tidak setuju bantuan dari pemirsa televisi itu diberikan semuanya karena pemerintah telah membayar Rp 4,7 miliar sebagai diyat (pengganti nyawa) kepada keluarga korban yang dibunuh Darsem. "Makanya ketika ada serah terima bantuan pemirsa di televisi itu, saya tidak datang meskipun diundang," katanya.

Oleh karena itu, Jumhur berharap Darsem tidak bersikap secara berlebihan dan tahu diri dalam menjalani kehidupannya saat ini.

Darsem binti Daud Tawar diberangkatkan ke Arab saudi sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) oleh PT Titian Hidup Langgeng, Jakarta, pada 2007, dan bekerja pada keluarga Ibrahim Soleh Ahmad Al Mubariki, di distrik Al Uraija, Selatan kota Riyadh.

Sekitar Desember 2007, Darsem diberitakan media setempat membunuh seorang warganegara Yaman, Walid, yang saat itu bertandang ke rumah majikannya. Dalam pengadilan Darsem mengaku terpaksa membunuh karena Walid berupaya memperkosanya. Atas perbuatannya itu, pada 6 Mei 2009, Darsem divonis dengan hukuman mati (pancung) oleh Pengadilan setempat.

Atas vonis mati Pengadilan itu, KBRI Riyadh melakukan banding. Selain itu atas perantara Kedutaan Besar Yaman di Riyadh, Arab Saudi, KBRI berhasil melakukan pendekatan kepada keluarga korban untuk mendapatkan pemaafan.

Tanggal 7 Januari 2011, KBRI menerima pemberitahuan dari kantor Gubernur Riyadh bahwa ahli waris korban telah memberikan pemaafan dengan imbalan uang diyat 2 juta SR (Seaudi Real) atau senilai Rp 4,7 miliar.

Pada 25 Juni 2011, pemerintah Indonesia melalui KBRI Riyadh menyerahkan uang diyat untuk keluarga korban, dan Rabu (13/7), Darsem bisa kembali ke tanah air. (A-78/A-88)***


Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kisah Nyata: Pesta Meriah ala Darsem



Nasib Darsem emang maknyussss, mantan tenaga kerja wanita (TKW) asal Subang yang lolos dari hukuman pancung kini sudah berubah. Kini dia sudah bisa menyelenggarakan hiburan meriah di pesta khitanan putranya, Syafei, selama dua hari dua malam berturut-turut. Wouuuwww legeg.

Maklum saja, Darsem kini sudah jadi seorang miliarder baru. Sejak dia mendapat sumbangan dari masyarakat pemirsa televisi sebanyak Rp1,2 miliar, dia telah mengubah penampilannya dengan perhiasan emas persis toko emas keliling. Bahkan saking hebohnya, kisah nyatanya langsung disinetronkan oleh salah satu tv swasta beberapa waktu yang lalu.



Kini, untuk perhelatan khitanan Syafei, Darsen sudah menyiapkan dana sebesar Rp50 juta. Duit itu bakal digunakan untuk belanja kebutuhan hajatan dan hiburan pesta khitanan di Kampung Tarungtum, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Subang.

"Belum tahu habisnya berapa. Tapi yang sudah disiapkan Rp50 juta, ya enggak tahu nantinya mah bisa Rp30 juta, atau Rp75 juta, atau berapa," ujar ayah Darsem Dawud di kediamannya, Sabtu (17/9/2011).

Beragam hiburan akan diselanggarakan seperti, kesenian khas pantura, sandiwara, kuda renggong, arak-arakan pengantin khitan dan mendatangkan kiyai untuk menutup rangkaian acara pesta khitan.

"Acaranya dari hari ini sampai malam Selasa nanti," imbuhnya.

Dari pantauan warwatan di lapangan, Syafei, penganten khitan mengenakan busana ala lakon pewayangan Gatot Kaca. Sementara Darsem terlihat anggun dengan mengenakan pakaian yang menyerupai busana India.

Kegiatan pesta hajat dipusatkan di depan rumahnya. Ada empat tenda yang didirikan untuk tamu undangan dan parkir kendaraan tamu.

Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kisah Nyata: Ironi Janda Darsem yang Lupa Daratan




Darsem mendadak kaya raya atau OKB. Janda beranak satu asal Kampung Trungtum, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Subang, Jawa Barat ini baru saja diguyur uang dingin tanpa keringat sebanyak Rp 1,2 miliar. Wooouwww enaakkkk. Darsem bukannya menang lotere atau undian atau ikut audisi Penghuni Terakhir di TV, tetapi uang seribu dua ratus juta itu diperoleh dari hasil sumbangan pemirsa stasiun televisi TV One. Niat sumbangan itu tentu mulia, membebaskan Darsem dari hukuman pancung di tempatnya bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.


ILUSTRASI TKW

TERNYATA , garis tangan Darsem berkata lain. Hukuman pancung urung dijatuhkan. Sebagai gantinya, Darsem diwajibkan membayarkan uang pengganti nyawa (diyat) senilai Rp 4,7 miliar. Tentu saja, mantan istri Sanudin tidak punya uang sebanyak itu. Beruntung, pemerintah Indonesia bersedia membayarkan denda bagi Darsem. Alhasil, putri tunggal Dawud ini pulang dengan selamat ke Tanah Air, Rabu (13/7/2011) lalu.
Bukan saja lolos dari pedang penjagal Saudi, Darsem kembali disambut rezeki lain yakni pemirsa TV One sebesar Rp 1,2 miliar tadi. Senin, (25/7/2011) lalu, ia mendatangi BRI unit Pamanukan Kota untuk mengecek kebenaran sumbangan tersebut. Betul saja, rekening Darsem kini sudah gemuk disesaki uang miliaran rupiah. Saat itu juga Darsem langsung mencairkan uang sebesar Rp 259 juta dan menyisakan uang sebesar Rp 1 milyar.
Kehidupan Darsem sejak saat itu kontan saja berubah. Jika sebelumnya ia seorang pendiam, ia kini lebih pintar bergaul. Apalagi, dia sudah membayarkan utang orang tuanya sebesar Rp 24 juta yang digunakan untuk upaya pemulangan dirinya dari negeri Arab. Janji Darsem membantu Masjid, orang jompo, dan bahkan membantu pembangunan jalan di kampungnya, lenyap entah kemana. Pilihan Darsem menjadi lain yakni ingin membeli rumah baru, mengadakan syukuran untuk anaknya, menyumbang membeli sawah, dan membuka toko.
Namun, yang paling mentereng, Darsem kini berubah menjadi 'toko emas berjalan'. Setidaknya, itulah pengakuan Een, putri sulung Ruyati yang dihukum pancung di Arab Saudi beberapa waktu lalu.
"Darsem itu nggak tahu diri, dari duit miliaran dia cuma nyumbang ke masjid Rp 500 ribu dan 20 anak yatim," kata Een.
"Iya, seperti toko emas berjalan. Dia kan seperti sekarang ini karena kasus ibu saya mencuat," sesal Een yang hanya menerima bantuan sebesar Rp 20 juta dari Darsem atas kematian Ruyati.
Bukan Een saja yang geram melihat kelakuan Darsem. Warga sekampung Darsem pun demikian. Bahkan, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menyatakan, Darsem tidak tahu diri.
"Saya mendengar Darsem menyumbang untuk keluarga almarhumah Ruyati hanya Rp20 juta. Saya rasa kalau dia tahu diri, tidak menyumbang hanya Rp 20 juta, tetapi Rp 200 juta sampai Rp500 juta," kata Jumhur kepada wartawan di Sulawesi Tengah.
Jumhur menegaskan, sejak semula ia tidak setuju bantuan dari pemirsa televisi itu diberikan semua kepada Darsem. Karena pemerintah telah membayarkan diyat Darsem.
"Makanya ketika ada serah terima bantuan pemirsa di televisi itu, saya tidak datang meskipun diundang," katanya. Namun, Jumhur berharap, Darsem tidak bersikap secara berlebihan dan tahu diri dalam menjalani kehidupannya.

Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Berita Duka: Kang Darso Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun




Innalillahi wainnailaihi rojiun..seniman Sunda nan legendaris, Darso mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (12/9), sekitar pukul 15.00 WIB di Rumah Sakit Soreang, Kab. Bandung. Darso meninggal dunia dalam usia 66 tahun.

Kabar mengejutkan ini pertama kali dipublikasikan melalui akun Twitter milik Doel Sumbang @Doel_Sumbang yang menuliskan “innalillahi wa inna ilaihi roji'un. TELAH BERPULANG KE RAHMATULLAH, LEGENDA POP SUNDA 'KANG DARSO' . .sekitar pkl 15.00 WIB hari ini di RS. SOREANG. Mhn doanya bagi Almarhum.”





Seniman Sunda, Hendarso atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Darso (66), Senin (12/9/2011) sore, berpulang. Dia meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Soreang.

Kabar itu didapatkan dari Humas RSD Soreang, Mahendrawan Ismono, Senin. Menurut dia, Darso sudah datang dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 14.30 dan langsung diperiksa oleh tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat.

"Hasil pemeriksaan kami, pupil mata tidak lagi bereaksi terhadap cahaya, denyut jantung pada EKG sudah datar, dan respirasinya juga sudah nol," kata Mahendrawan.

Dia tidak mengetahui penyebab Darso dilarikan ke rumah sakit. Namun, diduga dia kelelahan karena mengikuti serangkaian acara halalbihalal di Kabupaten Bandung. Anaknya juga menceritakan bahwa Darso sempat merokok pagi harinya.

Keluarga langsung mengambil kembali Darso dan dibawa ke rumah duka di Desa Gandasoli, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Darso adalah seniman yang menelurkan hampir 300 album musik berbahasa Sunda bermodalkan calung, alat musik dari bambu, dan dipadukan dengan musik pop. Gaya busana yang nyentrik serta kacamata hitam yang akrab melekat di wajah membuatnya dijuluki Michael Jackson pop sunda. Beberapa lagu ciptaannya yang menjadi hit yaitu "Amparan Sajadah", "Kabogoh Jauh", dan "Maribaya".


Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog