Untuk apa Kita Diciptakan?


Teman-teman, di bulan Ramadhan yang mulia ini marilah kita merenung sejenak tentang apa tujuan hidup kita sebenarnya. Barangsiapa yang memperhatikan kondisi manusia pada zaman sekarang ini, maka dia mungkin akan menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban, yaitu: Kita diciptakan hanya untuk makan, minum, bermain, bersenang-senang, membangun rumah dan istana. inilah fakta riil kebanyakan dari manusia pada zaman sekarang ini.

Dalam keadaan seperti ini, manusia seperti ini tidak ada bedanya dengan hewan dan orang-orang kafir, yang berambisi hanya untuk mencapai tujuan dan kesenangan duniawi semata. Yang mana tujuan dari hidup mereka hanya untuk makan, minum dan bersenang-senang dengan kenikmatanh hidup duniawi.

Baik itu halal maupun haram. Allah SWT berfirman mengenai kenyataan ini:
"Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka"(QS: Muhammad:12)

Padahal Allah menciptakan kita untuk tujuan yang agung dan mulia, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran,
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku"(QS: Adz-Dzariyat: 56)

Imam An-Nawawi berkata, "hal ini adalah sebuah penjelasan bahwa manusia diciptakan hanya untuk beribadah. Maka, mereka harus menjaga tujuan utama ini, untuki apa mereka diciptakan. Dan mereka harus berpaling dari kenikmatan dunia dengan cara zuhud. Karena dunia ini adalah fana bukan keabadian. Dunia hanya perahu penyeberangan bukan tempat tinggal, dan dunia hanya tempat sementara bukan negeri yang kekal."

Do'a Ketika Mendapat Kebaikan Dari Orang Lain

Ucapan 'Alhamdulillah' merupakan kata-kata pujian kepada Allah SWT apabila kita dikaruniakan kebaikan, kesenangan dan kabar baik lainnya. Namun jika ada orang yang berbuat baik kepada kita, hendaklah kita mendoakan saudara kita itu dengan doa berikut ini: "Jazakallahu khairan katsira" (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.)

Maka doa itu adalah setimpal untuk sebuah pujian. Doa tersebut berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmuzi.

Sholat itu Membedakan Islam Dengan Kafir

Meninggalkan sholat Fardhu dengan sengaja adalah berdosa besar. Nanmun jika seseorang itu mengingkari wajib sholat lima waktu, maka hukumnya dia telah keluar dari agama islam. Rasulullah sendiri telah mengingatkan umatnya dalam hadits baginda yang artinya: "Garis pemisah antara kita dan mereka (orang kafir) adalah Sholat. Barangsiapa yang meninggalkan sholat maka kafirlah ia." Hadits Sahih. Dalam hadits lain baginda bersabda: "Beda antara seorang muslim dan orang kafir atau musyrik adalah sholat, jika dia ditinggalkan secara sengaja maka kafirlah ia." HR: Muslim

Batang Pohon Di Surga Terbuat Dari Emas

Surga merupakan tempat pembalasan yang indah bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Seperti sudah kita ketahui dalam Al-quran, di surga terdapat taman-taman, sungai, dan istana yang megah.

Di surga juga terdapat berbagai pohon dan buah-buahan yang lezat. Ketahuilah bahwa salah satu keajaiban surga yang pernah diceritakan oleh Rasulullah SAW adalah bahwa batang-batang pohon di surga itu terbuat dari emas.

Imam Turmuzi, Ibnu Hibban dan Imam Baihaki meriwayatkan, dengan isnad shahih dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, "Tidak ada pohon di dalam surga yang tidak punya batang kecuali terbuat dari emas.

Jauhi Sifat Hasad

Orang yang mempunyai sifat hasad, berarti jiwanya berpenyakit keji. Hasad ialah orang yang tidak senang melihat orang lain mendapat kebaikan dan kesenangan.

Orang semacam ini adalah benci dengan nikmat Allah yang telah diberikan kepada orang lain. Tahukah kamu apa sumber dari sifat hasad? Sumbernya adalah karena terlalu cinta kepada dunia.

Perasaan Takut Rasulullah SAW dan Para Sahabat kepada Allah Azza Wa Jalla

1. Amalan Rasulullah ketika terjadi awan gelap dan angin topan

A'isyah berkata, apabila terjadi mendung, awan hitan dan angin kencang, wajah nabi yang biasa memancarkan nur, akan terlihat pucat karena takut kepada Allah.

Beliau keluar masuk masjid dalam keadaan gelisah sambil membaca doa berikut ini:"Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."

2. Amalan Anas RA ketika terjadi angin topan

Nadhir bin Abdullah ra bercerita bahwa ketika Anas masih hidup. suatu hari telah terjadi angin topan secara tiba-tiba. Saya pun pergi menemuinya dan bertanya, "Pernahkah engkau mengalami hal seperti ini di zaman Rasulullah SAW?"

Anas menjawab, "Saya berlindung kepada Allah, pada waktu itu jika terjadi angin topan, kami segera pergi ke masjid, karena takut kalau-kalau terjadi hari Kiamat.Abu Darda ra bercerita, "Kebiasaan Rasulullah SAW apabila terjadi angin bertiup sangat kencang (angin ribut) beliau terlihat cemas kemudian segera pergi ke masjid."
3. Amalan Rasulullah ketika terjadi Gerhana Matahari

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan Bijak, Jangan buang waktu anda dengan berkomentar yang tidak bermutu. Terimmma kasssih.