TIPS Membeli dan Memilih Hape/Ponsel Bekas/Scond



Anda mau beli hape/ponsel tapi duit cekak? Anda kebelet pengin punya hape tapi ortu gak punya fullus? Anda ngiler liat hape teman anda merk terbaru sementara hape anda merk jadul? inga, inga, inga, anda tidak perlu memaksakan diri membeli hape anyar. Anda tidak perlu juga merengek kepada bonyok (bokap dan nyokap) elu minta uang buat beli hape incaran elu. Lho koq jadi anak betawi gini sih ngomongnya...Anda bisa memebeli hape bekas/scond yang harganya lebih murah/miring daripada harga hape anyar.

Membeli sebuah handphone second atau bekas memang ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positifnya, harga handphone second lebih murah dibandingkan dengan handphone baru. Namun sisi negatifnya justru kadang lebih banyak, mulai dari kondisi fisik handphone yang sudah pasti bakal ada bekas goresan disana-sini (tidak mulus), terus baterai yang terkadang nge-drop, sampai kepada masalah layar, speaker dan mungkin kamera yang bermasalah (banyak bercak dan noise pada hasil foto).



Nah, berikut ini saya berikan secara gratis tisss gak perlu bayar beberapa tips yang perlu anda hafalkan dan renungkan sebelum anda membeli handphone second bin bekas:

* Cek kelengkapan mulai aksesories, Dus, Buku manual sampai kepada headset.
* Cek Imei, pastikan imei yang tertera di Dus sama dengan imei yang tertera di handphone (untuk mengecek imei akses menu *#06#).
* Cek kondisi fisik handphone, apakah ada goresan atau tidak, bila cassingnya sudah diganti, pastikan bahwa anda mendapatkan juga cassing originalnya.
* Lihat label garansi yang terdapat pada handphone, meskipun mungkin garansinya telah habis Tes handphone dengan melakukan pembicaraan secara real.
* Pastikan suara incoming dan outgoingnya lancar dan jelas artinya pastikan anda bisa mendengar dengan jelas suara orang ditelepon maupun sebaliknya, lawan bicara anda bisa mendengar dengan jelas suara anda. Cek volume ringtone atau nada dering, mulai dari volume terkecil sampai maksimal.
* Cek kekontrasan layar LCD
* Cek kamera, lakukan beberapa kali pengambilan gambar maupun video. Pastikan handphone bisa menyimpan gambar atau video yang baru saja anda ambil dengan baik dan lancar, tanpa ada error. Juga pastikan kualitas gambar yang dihasilkan masih baik (trik sederhana, tutup lensa kamera dengan ujung jari anda dan lihat di layar, kamera yang masih dalam keadaan normal akan terlihat hitam bersih di layar, tidak ada bercak-bercak atau noise).
* Bila handphone tersebut dilengkapi fitur Bluetooth, jangan lupa tes pengiriman dan penerimaan file (foto, musik dll) lewat bluetooth.
* Tes handphone dengan memakai kartu operator yang berbeda-beda.
* ON dan OFF (matikan dan hidupkan) kembali handphone selama beberapa kali, untuk memastikan bahwa handphone dalam kondisi baik, lihat indikator baterai apakah ada perubahan signifikan atau tidak.
* Buka dan pasang lagi baterai selama beberapa kali, untuk memastikan bahwa kondisi baterai tidak ‘nge-drop’ ataupun handphone tidak ‘nguras’, selain itu juga lihat kondisi baterai, pastikan tidak ‘kembung’
* Cek kondisi mur, pastikan bahwa mur yang ada di handphone bukan bekas dibuka, juga cek ujung-ujung Layar, pastikan kondisinya baik.
* Pastikan bahwa setiap label yang tertera di handphone (terutama di bagian belakang baterai) masih utuh, tidak bekas dibuka.
* Tak usah segan dan malu untuk menanyakan kenapa Handphone second tersebut dijual? apakah ada masalah pada handphonenya atau mungkin karena alasan keuangan?





Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan Bijak, Jangan buang waktu anda dengan berkomentar yang tidak bermutu. Terimmma kasssih.