Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un. Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau biasa disebut Adjie Massaid meninggal dunia di usianya yang ke-43 tahun. Ia berpulang di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2) dini hari, beberapa jam setelah mengeluhkan sesak nafas usai bermain futsal.
Itulah yang namanya kematian. Kematian bisa milik siapa saja, tak peduli dia anggota DPR, tak peduli dia tampan, tak peduli dia beristri cantik. Maut akan menimpa siapa saja tanpa pandang bulu.
Ada beberapa hikmah di balik kematian ADJIE Massaid:
1. Bahwa kematian akan datang secara mendadak. Kedatangannya tanpa bisa diprediksi siapapun. Ketika kematian datang, ia langsung mencengkeram begitu saja tanpa permisi.
2. Bahwa siapapun orangnya, apapun statusnya, berapapun banyak hartanya, betapapun tinggi jabatannya, semuanya akan mengalami yang namanya kematian.
3. Terlepas bahwa maut merupakan takdir, namun pola hidup dan aktifitas sehari-hari perlu juga kita pikirkan. Bekerja keras harus diselingi dengan istirahat yang cukup, karena manusia punya kemampuan yang terbatas. Betapapun sibuknya anda, istirahatlah ketika benar-benar terasa capai, tidak memaksakan diri karena kemampuan tubuh manusia ibarat mesin yang perlu rehat.
Ingat kematian yang menimpa musisi nyentrik Mbah Surip. Dia pun meninggal karena terlalu capai. Jadwal manggungnya sangat padat, tampil di televisi setiap hari. Bahkan ketika musim kampanye pun dia ikut meramaikannya. Sementara pola hidupnya amburadul, jarang makan, banyak minum kopi dan sedikit sekali istirahat.
Kronologi Kematian Adjie Massaid:
Jumat sore, Adjie yang ikut menangani timnas sepak bola Indonesia usia 23 tahun (U-23) sempat mendampingi Oktovianus Maniani untuk memenuhi panggilan Komisi Disiplin di Kantor PSSI. Okto diadili setelah insiden menanduk wasit saat tampil membela Sriwijaya FC melawan Persisam Samarinda 16 Januari lalu. Kepada wartawan, Adjie berpesan kepada Okto. "Saya kira ini pelajaran buat Okto.
Malamnya, Adjie ikut bermain futsal. Baru pada pukul 22.00 Adjie mengeluh dadanya sesak. Dia ke rumah sakit. Dia mengembuskan napasnya pukul 00.30.
Rencananya, Adji akan dimakamkan selepas Dzuhur di pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Ja'far mengatakan, jenazah Adji akan disemayamkan di gedung DPR. "Sampai pukul 12," kata Ja'far. Jenazah akan diberangkatkan dari rumahnya di Taman Cilandak.
Adjie meninggalkan istrinya yang juga mantan Putri Indonesia, Angelina Sondakh dan seorang putra dari Angelina. Dari istri pertamanya, penyanyi Reza Artamevia, dia dikaruniai dua anak. Mereka bercerai pada 2005. Adjie kemudian menikahi Angelina menikah pada 29 April 2009.
Kiprah Adjie di dunia politik cukup mapan. Dia dua kali terpilih sebagai anggota DPR RI, yakni pada 2004-2009 dan kini 2009-2014. Selamat jalan Adjie.....
Anda mendapat 1 Pesan
Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini
Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan Bijak, Jangan buang waktu anda dengan berkomentar yang tidak bermutu. Terimmma kasssih.