Aneka Perlengkapan Sholat

Izzah Store menjual aneka Perlengkapan Sholat, seperti Mukena, Sajadah, Sarung, Peci, dll tersedia untuk anak dan dewasa

Aneka Parfum Alrehab

Izzah Store menjual parfum Alrehab original Jeddah Arab Saudi dengan berbagai varian aroma, seperti Soft, Lovely, Dalal, Fruit, Kholiji, Blanc, Sabaya, Aseel, Tooty Musk, dll

Aneka Pelengkapan Sholat untuk Anak

Izzah Store menjual aneka Perlengkapan Sholat, seperti Mukena, Sajadah, Sarung, Peci, dll tersedia untuk anak dan dewasa

Mari Membaca Alquran

Mari kita membaca Alquran, karena di Hari Kiamat nanti Alquran akan memberi syafaat kepada siapa saja yang gemar membacanya apalagi menghafalnya. Bacalah secara tartil dan perlahan-lahan. Jangan lewatkan hari-hari anda tanpa membaca Alquran..

Kumpulan Dongeng Anak

Anda hobi membaca dongeng-dongeng anak, di sini anda akan menemukannya. Mulai dari dongeng si kancil, si belalang, si kerbau, si kambing dan sebagainya. Cobalah dongengkan kepada buah hati anda menjelang tidur agar anak menjadi cerdas dan pandai bertutur.

Kumpulan Cerita Pendek

Anda penggemar Cerita Pendek atau Cerita panjang, di sini disajikan beberapa cerita islami yang sarat dengan pelajaran kehidupan. Cerita yang kadang memberi inspirasi kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Kisah Humor para Sufi

Anda kenal tokoh-tokoh sufi zaman dulu, di sini kami sajikan banyak sekali kisah-kisah lucu dan cerdik tokoh sufi dari Zaman dulu itu. Kisah kocak yang kadang menyindir diri kita yang membacanya.

Kisah Abu Nawas

Anda kenal Abunawas atau Nasrudin Hoja, di sini kami sajikan banyak sekali kisah-kisah lucu dan cerdik tokoh dari Zaman dulu itu. Kisah kocak yang kadang menyindir diri kita yang membacanya.

Cintailah Allah Melebihi Segalanya

Seberapa besar cinta kita kepada Allah, silakan tanya pada diri sendiri. Kita kadang lebih menghargai atasan kita daripada mendahulukan Allah. Sholat kadang ditunda ketika kita diundang oleh boss kita. Sholat kadang ditinggalkan karena asyik nonton Final Sepak Bola di televisi.

Aneka Sirwal dan baju gamis

Izzah Store Menjual aneka Sirwal dan gamis serta Jubah seperti Atasan Pakistan, Jubah Arab, Gamis Yaman, dll Juga Menyediakan baju Koko

Aneka Accessories

Izzah Store Menjual aneka Acessories seperti Sabuk Bonceng Anak, Sepatu Boots, Sorban, Siwak, dll

Aneka Gamis Pakistan dan Jubah Arab

Izzah Store Menjual aneka gamis dan Jubah seperti Atasan Pakistan, Jubah Arab, Gamis Yaman, dll Juga Menyediakan baju Koko

Aneka Sirwal, Celana Pangsi dan Cingkrang

Izzah Store Menjual aneka celana sirwal dan baju pangsi khas Sunda. Ada Sirwal biasa, Sirwal Loreng, Sirwal Boxer, Sirwal 3/4, dll

Keranda Kendaraan Masa Depan

Inilah yang namanya KERANDA yaitu kendaraan istimewa tanpa bensin (karena harganya selalu naik) yang. akan membawa kita ke tempat peristirahatan terakhir. Kendaraan sederhana tanpa AC, tanpa Pemutar Musik, dan akan berjalan dengan digotong kerabat kita.

Mari Mengingat Kematian

Berapapun lamanya kita hidup di dunia suatu saat nanti pasti akan berakhir. Dan akhir dari kehidupan dunia adalah datangnya kematian. Suka atau tidak suka kita akan tetap menemuinya. Oleh karena itu ingatlah selalu akan pemutus kenikmatan dunia yaitu MATI.

Info UN: Kasus Contek Massal Menunjukkan Keringnya Kejujuran Dunia Pendidikan




Kasus contek massal atau berjamaah yang terjadi pada SD Gadel 2 Surabaya di Jawa Timur saat Ujian Nasional, merupakan pertanda keringnya mutu pendidikan dan sekaligus rontoknya nilai-nilai kejujuran murid dan guru. Demikian menurut Sosiolog Kahot dari Fakultas Ilmu Contek Massal, Universitas Negeri Antah Berantah, Robert Kambingudin, di kantornya, Jumat (17/6).

Dia mengatakan, kurikulum pendidikan di Indonesia, masih lebih dominan diisi pelajaran-pelajaran yang tunduk dengan logika pasar atau jika tidak, malah terjerumus pada "perbudakan" nilai-nilai ideal yang positifistik. Murid didoktrin untuk mengejar nilai dan angka setinggi-tingginya apapun caranya.



Sementara di sisi lain tidak diimbangi dengan pelajaran yang banyak memuat etika, kejujuran, moralitas, pluralisme, sehingga wajar saja jika dari aspek kualitas pendidikan, derajatnya semakin turun. Akibatnya peserta didik akan sekuat tenaga mencapai nilai fantastik walau dengan cara yang tidak realistik.

"Ironisnya, keberhasilan pendidikan yang hanya dinilai secara kuantitatif itu, seolah-olah diamini oleh institusi pendidikan itu sendiri," kata dia sambil menyedot rokok cerutunya.

Hal ini menurutnya, patut jadi tanda tanya besar bagi kalangan pendidik, jika pendidikan hanya dimaknai sekedar peningkatan pengetahuan kognitif yang kemudian dilegalisasi melalui tahapan-tahapan pendidikan, dengan labelisasi gelar atau kelulusan. "Pendidikan telah dikapitalisasi melalui ijazah, gelar, tingginya angka kelulusan, padahal semestinya memberi kontribusi terhadap pengetahuan etika dan moral," ujarnya.

Dia menambahkan, motivasi contek massal yang dipandu oleh pendidik, hanya didasarkan kekhawatiran pada angka kelulusan di sekolahnya menurun atau rendah. Ini tentunya bermotif ingin menunjukkan bahwa sekolahnya berprestasi dan gudangnya anak-anak pintar. Semakin tinggi angka kelulusan dengan nilai yang tinggi semakin mengindikasikan bahwa pendidikan di sekolah tersebut berhasil.

Menurut dia, hal ini tentunya berimbas pada mental pendidik di sekolah tersebut, termasuk Pemerintah Pusat dan Daerah. Dia menduga, kasus contek massal pada saat Ujian Nasional sebenarnya banyak terjadi di seluruh wilayah di Indonesia, kasus di Jawa Timur itu hanya puncak dari berbagai kasus serupa. Sayang sekali Siami hanya ada di Surabaya, tidak di Jogja, Semarang, Bandung, dan daerah lainnya.

Inilah PR (Pekerjaan Rumah bukan Pikiran Rakyat) bagi para pendidik di Indonesia. Tanamkanlah nilai-nilai kejujuran pada para peserta didiknya agar di kemudian hari akan lahir seorang pemimpin yang bersih, jujur dan tidak korupsi.


Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Info UN: Kasus Contek Berjamaah Nodai Dunia Pendidikan




Dunia pendidikan Indonesia telah tercoreng arang hitam dengan ditemukannya kasus contek berjamaah-saya tidak menyebut contek massal karena tidak sama dengan sunatan massal atau nikah massal-di SD Gadel 2 Surabaya dan di SD 06 Petang Pesanggrahan Jakarta.

Sungguh ironi, miris, linu, nyeri, perih mendengar kasus memalukan ini. Kasus yang menyeret seorang kepala Sekolah, Wali Kelas dan Oknum Guru ini telah melukluhlantakkan nilai-nilai kejujuran yang seharusnya ditanamkan sejak usia sekolah dasar.



Kepala sekolah, wali kelas, dan oknum guru F di SDN Gadel 2, Tandes, Surabaya, terancam mendapatkan sanksi administratif akiba contek massal saat ujian nasional (UN) 2011 tingkat SD.

"Kami merekomendasikan UN di SDN 2 Gadel tidak perlu diulang agar tidak merugikan murid dan orangtua, tapi kepsek, wali kelas dan guru F perlu mendapatkan sanksi administratif," kata anggota Tim Independen Pemkot Surabaya Prof Daniel M Rosyid di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, AL, siswa pintar di SDN itu yang mengerjakan jawaban soal untuk didistribusikan kepada rekan-rekannya, terpaksa memberikan contekan kepada teman-temannya, karena "perintah" dari oknum guru, bahkan sekolah itu sempat mengadakan "gladi resik" contek massal itu.

"Kami juga menemukan praktik 'bullying' (menghardik) terhadap AL, karena itu kami merekomendasikan keluarga AL dilindungi oleh pihak kepolisian dari intimidasi. Ancaman tersebut berasal dari guru senior dalam hal ini, wali kelas dan sesama temannya," katanya.

Dalam pengakuannya, AL dipaksa memberikan contekan. "Guru saya, Pak F yang menyuruh saya memberi contekan. Sebelum UN justru dia mengatakan kapan lagi saya bisa membalas budi para guru. Kata Pak F, apa tidak kasihan kalau teman saya tidak lulus," kata Daniel menirukan AL.

"Laporan kecurangan dari keluarga AL kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya sudah menjadi kewajibannya. Laporan kecurangan ini harusnya direspons secepatnya. Kejujuran dari masyarakat harus dijaga dan jangan sampai ada kesan kalau jujur yang 'ajur' (hancur)," katanya.

Kasus itu terungkap setelah orang tua siswa SD Gadel yang pintar itu, Ny S, melapor ke Diknas Surabaya terkait anaknya, AL, yang dipaksa gurunya untuk memasok bahan contekan untuk siswa pada tiga kelas di SDN 2 Gadel.

Bahkan, tiga bulan sebelum pelaksanaan UN, AL sudah didoktrin gurunya agar patuh untuk memberi contekan dengan alasan membantu teman dan membalas budi guru. Hal itu dilakukan karena dari hasil "try out" diketahui ada 25 persen dari 60 siswa kelas 6 di sekolah itu yang kemungkinan tidak lulus.

Untuk menyukseskan praktik mencontek itu, wali kelas AL sempat melakukan tiga kali simulasi, sehingga masing-masing siswa sudah memiliki peran dengan Al sebagai pemasok bahan contekan, lalu ada yang menggandakan jawaban contekan dan ada yang mengedarkannya ke kelas lain.

Dalam laporan itu, Ny S menyesalkan tindakan sekolah yang mengajari anaknya untuk tidak jujur, padahal dirinya sudah bersusah payah mengajari anaknya untuk jujur dan dirinya juga bekerja keras untuk menyekolahkan anaknya itu.

Namun, AL dikabarkan tidak ikhlas dengan "perintah" gurunya yang tidak benar itu, karena itu ia terpaksa melakukan dan hal itu dilakukan dengan cara yang tidak sepenuhnya mengikuti "perintah" itu.

Pemerintah Kota Surabaya melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memberhentikan kepala sekolah dan guru SDN Gadel 2 menyusul adanya kasus contek massal di sekolah tersebut. Mereka diberhentikan lantaran dinilai melanggar disiplin kerja.

Kepala Sekolah SDN Gadel 2, Sukatman tidak hanya diberhentikan dari jabatannya semula. Dia juga harus menerima sanksi berupa penurunan golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari IV A menjadi III D selama tiga tahun. “Pelanggaran disiplin oleh kepsek itu berdampak terhadap yang lain sehingga dia tidak hanya diberhentikan dari jabatan tapi juga golongan PNS diturunkan, “ ujar Kepala BKD Kota Surabaya, Yayuk Eko Agustin, Selasa (7/6).

Sementara guru SDN Gadel 2, Fatkhur Rachman tidak diperbolehkan lagi mengajar di sekolah. Menurut Yayuk, guru yang juga menjadi wali kelas VI B tersebut diserahkan ke Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) pendidikan Kota Surabaya. Sebelumnya, menurut pengakuan siswa SDN Gadel 2, AI, wali kelas tersebut memberi perintah agar siswa berprestasi membantu teman-temannya dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Surat Keputusan (SK) pemberhentian keduanya telah diberikan BKD kepada Dinas Pendidikan setempat pada Senin (6/6) petang. Yayuk mengatakan sanksi tersebut telah diberlakukan sejak dikeluarkannya SK tersebut. “Sanksinya sudah kita berlakukan, “ tandasnya.

Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 18. PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAN P5K DAN PROSPEKNYA


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


PENGALAMAN PERTEMUAN DENGAN ALLAH SEPERTI YANG DIALAMI OLEH PARA RASUL, NABI, WALI, SUFI, DAN ORANG-ORANG TERTENTU YANG TELAH BISA MENCAPAINYA SEPERTI
SYEIKH ABDUL QADIR JAELANI, AL-GHAZALI, DAN MULLA SHADRA JUGA BISA KITA RASAKAN
DAN ALAMI BILA KITA PUNYA ILMUNYA, TAHU TEORINYA, TAHU CARANYA, SERTA MAU DAN BISA MENGAMALKANNYA. P5K MERUPAKAN CARA MUDAH UNTUK BISA TAHU, KENAL DEKAT,
BERTEMU ALLAH, MENCINTAI, DICINTAI, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH.
P5K JUGA BISA MENJADI CARA MUDAH UNTUK BISA MERASAKAN DAN MENGALAMI PERTEMUAN DENGAN ALLAH DI DUNIA INI




Program Pendalaman Pemahaman dan peningkatan pengalaman Keagamaan (P5K) adalah upaya untuk mengenalkan, mendekatkan, dan mempertemukan manusia dengan Allah, agar manusia mencintai, dicintai, dan menjadi kekasih Allah, sehingga manusia bisa menjadi hamba Allah dan khalifah-Nya.
Pada umumnya manusia tidak percaya bisa bertemu Allah di dunia ini. Sebagian besar takut bertemu Allah. Sebagian lagi menganggap tidak penting dan mengabaikannya. Sebagian lagi tidak mau bertemu Allah. Sebagian kecil ada yang berhasil bertemu Allah di dunia ini dengan rasa aman, menyenangkan dan penuh kebahagiaan yang tak terbayangkan.
Tugas utama kita di zaman ini adalah mengingatkan manusia yang melupakan Allah, mengabaikan Allah, meninggalkan Allah, dan tidak merasa membutuhkan Allah, padahal dalam kenyataannya manusia tergantung secara total pada kekuatan Allah dan tidak bisa hidup, bergerak, dan beraktifitas tanpa kekuatan Allah.
Fakta menunjukkan bahwa pada suatu saat, manusia harus rela berpisah dengan segala apa yang dimilikinya, termasuk badan, nyawa, keluarga, dan jabatannya. Manusia juga harus rela meninggalkan alam semesta dan segala isinya, karena kalau ia tidak meninggalkannya maka alam pasti meninggalkannya. Sebelum semua peristiwa itu terjadi, manusia bisa memanfaatkan peluangnya untuk bisa bertemu Allah sebagai asal-usulnya (QS. 2:156), tempat bergantungnya (QS.2:112), dan tempat kembalinya (QS.2:156).
Karenanya, usaha untuk mengetahui, mengenal, dekat, dan bertemu Allah itu menjadi niscaya dan mutlak harus dilakukan, karena jika manusia tidak bertemu Allah di dunia ini, bagaimana mungkin dia bisa bertemu Allah di akhirat. Itulah sebabnya, Allah mengirimkan malaikat, kitab suci, para Rasul, dan Nabi-Nya agar manusia bisa bertemu Allah di dunia ini. Dan memang itulah tujuan Allah menciptakan manusia, yaitu mengenal dan menemui-Nya, agar manusia bisa menjadi hamba dan khalifah-Nya.
Oleh sebab itu, usaha mengenalkan, mendekatkan, dan mempertemukan manusia dengan Allah merupakan kerja sejarah yang melibatkan semua generasi dan bisa menjadi proyek besar masa depan umat manusia yang pasti melibatkan para ahli-pakar di semua bidang keilmuan, baik secara lokal, nasional, maupun internasional. Untuk itu, diperlukan forum terbuka yang memungkinkan siapa saja bisa bicara tentang Allah secara bebas dan bertanggungjawab untuk berbagi dan mengungkapkan pemahaman dan pengalamannya tentang Allah.
Di masa depan, manusia harus siap membicarakan peluangnya untuk bisa bertemu Allah di dunia ini. Peluang pertemuan manusia dengan Allah itu ditawarkan dan dianjurkan oleh Allah sendiri melalui surat-surat-Nya yang dikirimkan kepada manusia melalui Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya.
Dalam surat-Nya nomor 29, yaitu surat al-Ankabut ayat 5 Allah menawarkan dan menganjurkan manusia untuk bertemu Allah, dan pertemuan itu pasti terjadi. Allah juga menjamin kepastian bisa bertemu Allah bagi mereka yang berusaha sungguh-sungguh untuk menemui-Nya (QS. 84:6). Allah juga menunjukkan caranya agar manusia bisa bertemu Allah (QS. 18:110). Allah mengancam orang-orang yang tidak mau bertemu Allah (QS. 10:7-8, 10). Dan Allah juga memberitahu bahwa manusia bisa bertemu Allah di dunia ini (QS. 17:72; 22:46).
Tujuan terpenting pertemuan manusia dengan Allah adalah agar manusia mau dan bisa menjadi hamba Allah, dan agar manusia tidak menjadi hamba nafsu, setan, dan thaghut (segala sesuatu selain Allah yang disembah, dipertuhan, dipatuhi, dan ditunduki manusia bisa disebut thaghut). Hamba Allah adalah orang yang dengan senang hati mau menuruti mau-Nya Allah, mau melaksanakan perintah-Nya, dan mau menjauhi larangan-Nya.
Agar manusia bisa memberdayakan potensinya sebagai pencipta secara benar dan maksimal, manusia harus menjadi hamba Allah dengan cara menjalin hubungan pribadi dengan Allah (bertauhid), bermitra kerja dengan Yang Maha Kuasa (bertaqwa), dan bersinergi dengan kekuatan tak terbatas (bertawakal).
Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah atau menyembah Allah dengan cara mengikuti petunjuk-Nya, melaksanakan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya (QS. 50:56). Sungguhpun begitu, ada manusia yang menyembah dan mempertuhankan hawa nafsunya, “Tahukah kamu tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?, atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu)(QS. 25:43-44) dan menyembah setan, “Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu, dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus” (QS. 36:60-61).
Dengan demikian, manusia itu tidak otomatis menjadi hamba Allah, karena banyak manusia yang menjadi hamba dan diperbudak oleh nafsu, setan, dan thaghut (segala sesuatu selain Allah yang dipertuhan atau disembah bisa disebut thaghut). Tetapi, menjadi hamba Allah itu pilihan yang harus diperjuangkan.
Oleh sebab itu, agar manusia bisa menjadi hamba Allah dan khalifah-Nya, harus ada usaha yang konstruktif, terencana, terprogram, terus-menerus, dan berkelanjutan. Untuk itu, penyelenggaraan P5K menjadi sangat mendesak, bersifat imperative (memaksa), niscaya, dan tak terelakkan. Karena jika upaya tersebut tidak dilakukan, maka manusia pasti selalu menjadi korban perbudakan nafsu, setan, dan thaghut.
Mengapa harus P5K:
1. P5K berusaha mengantar kita, agar kita bisa mengetahui Allah itu apa, siapa, dan di mana, cara kerja-Nya dalam menguasai, mengatur, dan mengurus seluruh ciptaan-Nya, dan bagaimana cara Allah membimbing, menolong, melindungi, dan mengabulkan doa manusia.
2. P5K juga berusaha menyadarkan kita bahwa sebenarnya kita tidak pernah bisa teripsah dan terlepas dari kekuatan Allah dan berdiri sendiri secara independent di luar kekuatan Allah, karena yang bisa berdiri secara independent (Qiyamu Binafsihi) memang hanya Allah.
3. P5K juga menunjukkan bahwa wujud kita adalah wujud pinjaman dan sepenuhnya tergantung pada wujud Allah, dalam arti kalau kita tidak diciptakan maka kita tidak ada.
4. P5K membimbing kita, agar kita bisa memperoleh petunjuk, pertolongan, dan perlindungan Allah, baik melalui hidayah indrawiyah, hidayah akliyah, hidayah qalbiyah, hidayah qur’aniyah, maupun hidayah kauniyah (Sunatullah yang tersairat di alam semesta dan segala isinya termasuk manusia).
5. P5K mengantar kita untuk bisa selalu merasakan kedekatan dengan Allah (Qurbah), selalu merasakan kebersamaan dengan Allah (Ma’iyah), dan untuk bisa merasakan dan mengalami pertemuan dengan Allah (Liqa’ Allah).
Tujuan ideal P5K adalah agar manusia bisa menjadi hamba Allah, kekasih-Nya, dan khalifah-Nya. Sedangkan tujuan praktisnya adalah terbentuknya pribadi muslim unggulan yang kuat iman dan mantap akidahnya, professional dalam bidang keilmuan dan tugasnya, serta gemar beramal shaleh dan berakhlak mulia.
Manfaat P5K yang terpenting adalah:

Agar kehidupan beragama bisa dirasakan dan dialami, dan tidak sekedar bersifat rutin, formalistik, dan mekanistik.
Agar manusia bisa selalu berada dalam petunjuk, pertolongan, dan perlindungan Allah. Senang mengingat Allah, mengikuti petunjuk Allah, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Agar manusia bisa menjalin hubungan pribadi dengan Allah, bisa bermitra kerja dengan Yang Maha Kuasa, dan bersinergi dengan kekuatan yang tak terbatas.
Agar manusia bisa selalu optimis, percaya diri (PD), dan mempunyai harapan yang bisa terwujud dengan kuasa Allah.

Sebagai program perintisan dan terobosan, P5K pasti mendapatkan dukungan dari para agamawan, para ilmuan, para intelektual, para pejabat, dan masyarakat pada umumnya. P5K juga bisa dikembangkan sampai ke tingkat tak terbatas, dan prospeknya pun juga luarbiasa dahsyat dan tak terbayangkan:

Jika dikelola secara professional, P5K bisa produktif secara financial dan spiritual, lahir batin, dan dunia akhirat.
P5K bisa menyadarkan manusia pada asal-usulnya, dasar wujudnya, sumber kekuatannya, tempat bergantungnya, dan tempat kembalinya.
P5K bisa membebaskan manusia dari kungkungan alam bendawi, melintasi alam ruhani, dan memasuki alam Ilahi.

Di era globalisasi yang ditandai oleh pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, dunia menjadi terasa semakin kecil, sempit, pengap, dan menyesakkan, sehingga memaksa manusia untuk mencari dunia yang lebih luas dan lebih indah, yaitu alam Ilahi yang kekal abadi dan luasnya pun tidak terbatas.
Untuk bisa memasuki alam Ilahi dengan benar agar bisa mencapai hasil yang diharapkan, harus ada usaha yang konstruktif, terencana, terprogram, terus-menerus, dan berkelanjutan. Sehubungan dengan itu, P5K bisa diselenggarakan untuk para agamawan, ilmuan, intelektual, pejabat, eksekutif, dan masyarakat pada umumnya yang berminat.
P5K bisa menjadi gerakan spiritual untuk membebaskan manusia dari keterkungkungannya di alam bendawi (alam penampakan/bukan realitas yang sebenarnya-alam fana’), agar manusia bisa memasuki alam Ilahi (alam kenyataan yang sebenarnya-alam yang kekal abadi).
Pada akhirnya manusia harus menerima kenyataan adanya alam Ilahi yang lebih indah, lebih mengagumkan, dan menakjubkan, yaitu dunia yang dirancang oleh Allah sendiri sebagai pencipta, Pemilik, Penguasa, Pengatur, dan Yang Mengurus seluruh ciptaan-Nya.
Akhirnya, manusia harus mengakui kebenaran dan kenyataan bahwa manusia bisa berada dalam yang mutlak tanpa harus kehilangan individualitasnya, dan manusia juga harus mengakui kebenaran kenyataan bahwa manusia bisa berada bersama makhluk tanpa harus berpisah dengan yang mutlak.
Sungguh beruntunglah manusia yang bisa mengenal dan bertemu Allah di dunia ini, sebagaimana yang dialami oleh para Rasul, Nabi, Wali, dan orang-orang tertentu yang mau berusaha dan bisa mencapainya. Semoga kita mendapatkan kekuatan dan kesanggupan, serta dimudahkan oleh Allah untuk bisa mencintai Allah, dicintai Allah, dan menjadi kekasih Allah, serta menjadi hamba Allah dan khalifah-Nya. Amiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin wa Yaa Mujiibassaailiin wal Hamdulillaahi Rabbil ‘Aalamiin.
Ciputat, 18 Desember 2009- 1 Muharam 1431 H.
Drs. S. Hamdani, MA.

ANDA BERMINAT MENJADI PESERTA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

ATAU ANDA BERMINAT MENJADI MITRA KERJA SEBAGAI SPONSOR, INVESTOR, ATAU PENYELENGGARA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

HUBUNGI SEGERA:

DRS. S. HAMDANI, MA (PEMANDU UTAMA)

Alamat Email: shamni.hamni@yahoo.com

Phone: 021.74711546/Hp. 08158824119

DRS. YUSRA KILUN, M.Pd. (MANAGER OPERASIONAL)

Alamat Email: yusrakilun@yahoo.com

Phone: 021.7702642/ Hp.081310018089



Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 19. Insan Kamil


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


Insan kamil atau manusia sempurna ialah manusia yang telah menjadikan Allah sebagai pengatur segala kehendak dan citanya, sehingga perbuatannya mencerminkan kehendak Allah. Contoh insan kamil yang paling sempurna adalah Nabi Muhammad saw.




Proses pendakian spiritual mencapai insan kamil melalui tiga tingkatan. Pertama dengan merenungkan nama-nama Allah. Kedua dengan menyerap sifat-sifat Allah (tanpa syari’at manusia tidak bisa menyerap sifat-sifat Allah dengan sempurna). Ketiga masuk dalam suasana wujud Yang Mutlak, tanpa kehilangan individualitasnya.
Proses perkembangan pribadi mencapai insan kamil juga ada tiga tingkat. Pertama test (pengujian-pelaksanaan) pada undang-undang (baca syari’at). Kedua, menguasai dan mengendalikan diri sendiri. Ketiga, menjadi khalifah Allah di muka bumi. Khalifah adalah orang yang telah bisa menyerap dan menumbuhkan sifat-sifat Allah dalam dirinya, sehingga aktifitasnya merupakan pelaksanaan kehendak Allah di muka bumi.
Hal-hal yang memperkuat pribadi menurut Iqbal adalah: Pertama ‘Isyq atau cinta, yaitu cinta kepada Allah. Cinta ialah mengarahkan segala kesanggupan, sifat, dan fitrat kepada yang dikasihi agar memperoleh keridhaan-Nya. Kedua faqr, yaitu sikap tidak puas dengan dunia dan hanya bisa dipuaskan dengan penciptanya. Ketiga keberanian, yaitu sikap tunduk penuh kepada Allah dan tidak takut kepada yang selain Allah. Keempat toleransi, yaitu menghormati diri sendiri dan orang lain. Kelima kasb-i-halal, yaitu amal perbuatan dan pikiran yang selaras dengan kehendak Allah. Keenam mengerjakan ciptaan yang kreatif dan asli, yaitu dengan menumbuhkan sifat-sifat Allah dalam dirinya, manusia bisa mengerjakan ciptaan yang kreatif dan asli.
Pengaruh yang melemahkan pribadi adalah: Pertama takut, yaitu takut kepada yang selain Allah. Takut yang demikian bisa menimbulkan rasa keluh- kesah, gelisah, khawatir, cemas, bingung, malu (minder), cemburu, prasangka buruk, dengki, dendam, benci, marah, permusuhan, dan seterusnya. Kedua su’al (minta-minta), yaitu bergantung dan bersandar kepada yang selain Allah yang tidak punya daya kekuatan untuk mendatangkan kebaikan dan menolak kejahatan. Ingatlah “Laa Haula wa Laa Quwwata Illa Biulllaahil ‘Aliyyil ‘Adziim”. Ketiga perbudakan, penindasan dan eksploitasi. Siapa pun yang melakukan keduanya, baik secara individual maupun secara kelompok, pasti merusak pribadinya sendiri maupun masyarakat. Keempat sombong, yaitu penyakit hati, ruhani, jiwa, dan batin yang paling berbahaya. Lebih dari itu, kesombongan juga merupakan sumber dari segala penyakit. Hanya karena sombong, manusia menjadi mudah marah, benci, dendam, mengancam, menyerang, menghancurkan, dan seterusnya.
Menurut Iqbal, insan kamil haruslah bekerjasama serapat-rapatnya dengan pribadi yang lain untuk mewujudkan “Kerajaan Ilahi” di dunia ini. Dengan demikian nyatalah bahwa seorang pribadi itu bagaimana pun dia sempurnanya, tidaklah mungkin terlepas dari golongan kaum dan umat yang disertainya. Malah sebaliknya, kegiatan seorang pribadi bagi kepentingan sosial amatlah bermanfaat bagi insan kamil itu sendiri, karena tidak akan dapat diwujudkan setinggi-tinggi kesanggupan dan potensinya melainkan dengan mewujudkan dirinya dalam suatu tujuan sosial. Jadi seorang pribadi itu seharusnya hidup dan bekerja dalam suatu masyarakat.
Kesimpulannya, manusia yang telah bisa mengetahui, mengenal, menyerap, menumbuhkan dan menjelmakan sifat-sifat Allah dalam aktifitas hidupnya, maka secara otomatis dengan sendirinya ia pun telah mencapai tingkat insan kamil, manusia sempurna, mardi khuda, insan penaka Tuhan, sahabat Tuhan, dan kekasih Allah. Ketika itu, secara individual pribadinya semakin sempurna, dan secara sosial memberikan pencerahan hati, batin, jiwa, dan ruhani, masyarakatnya. (Lihat Muhammad Iqbal: The Reconstruction dan Asrar-i-Khudi (Rahasi-rahasia Pribadi).

ANDA BERMINAT MENJADI PESERTA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

ATAU ANDA BERMINAT MENJADI MITRA KERJA SEBAGAI SPONSOR, INVESTOR, ATAU PENYELENGGARA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

HUBUNGI SEGERA:

DRS. S. HAMDANI, MA (PEMANDU UTAMA)

Alamat Email: shamni.hamni@yahoo.com

Phone: 021.74711546/Hp. 08158824119

DRS. YUSRA KILUN, M.Pd. (MANAGER OPERASIONAL)

Alamat Email: yusrakilun@yahoo.com

Phone: 021.7702642/ Hp.081310018089
http://www.blogger.com/img/blank.gif


Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 15. Metode Praktis Liqa allah


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


(Dalam program ini dijelaskan hingga peserta bisa mengetahui Allah itu apa, siapa, dimana, dan mengenal Allah. Kemudian ditunjukkan caranya agar bisa dekat dengan Allah, bertemu Allah, berkomunikasi dengan Allah
dan menjadi kekasih Allah serta jalan terdekat untuk mencapai makrifat, yaitu melihat Allah dengan mata hati.





Juga ditunjukkan rahasia-rahasia hati, cara menghidupkan, membangunkan, menyembuhkan dan membersihkan hati, serta cara mudah untuk bisa shalat yang khusyu’)

Pemandu: Drs. S. Hamdani, MA.http://www.blogger.com/img/blank.gif
Dosen Filsafat, Tasawuf, dan Tauhid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 5. Pentingnya P5K


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


Sekurang-kurangnya ada 3 hal yang mendasari pentingnya P5K, yaitu:

Pada umumnya kebanyakan orang belum benar-benar mengenal Allah (QS. 22:74). Pada umumnya kebanyakan orang belum benar-benar tahu, Allah itu apa? Siapa? Dan di mana? Rasulullah menjelaskan bahwa amalan yang paling utama adalah ilmu pengetahuan tentang Allah. “Sesungguhnya sedikit amalan akan berfaedah bila disertai dengan ilmu tentang Allah, dan banyak amalan tidak akan berfaedah bila disertai dengan kejahilan tentang Allah”.





Salah satu akibatnya yang paling berbahaya dan paling fatal, jika manusia tidak mengenal Allah adalah, manusia nampak ngambang dalam hidupnya, seperti bayang-bayang yan g tak terkendali, karena tidak menguasai dirinya, dan manusia pun menjalani hidupnya sebagai hamba thaghut, yaitu sebagai budak keinginan, nafsu, setan, kedudukan, jabatan, kekayaan, harta-benda, dan semacamnya. Dan jika manusia telah menjadi hamba nafsu dan setan, maka dia pasti lebih setan dari setan, yang tidak saja membahayakan dirinya sendiri, tapi juga orang lain. Dengan kata lain, manusia tidak bisa menguasai dirinya, dan manusia juga tidak bakalan bisa menjadi hamba Allah, jika dia tidak mengenal Allah.

Pada umumnya tauhid hanya dipahami sebagai dogma, ajaran, pengetahuan, atau kebenaran. Padahal tauhid juga merupakan kenyataan atau realitas yang sebenarnya, yaitu realitas yang oleh fisika modern-quantum disebut sebagai realitas tunggal yang tak terbatas dan sekaligus tak terbagi. Al-Qur’an menyebutnya sebagai realitas yang Mutlak (QS. 42:11), realitas yang tak terbatas (QS. 4:126), realitas yang Esa (QS. 112:1), realitas yang berada di mana-mana dan sekaligus juga tidak berada di mana-mana (QS. 2:115; 42:11).

Di antara manfaat terpenting dari pemahaman tauhid sebagai kenyataan atau realitas yang sebenarnya adalah bahwa kita bisa memberdayakan kekuatan tak terbatas milik Allah yang disediakan bagi manusia agar manusia bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai hamba Allah, dan agar manusia bisa mengemban amanatnya sebagai khalifah, yaitu wakil Allah di muka bumi. Tauhid ini di dasarkan pada kebenaran kenyataan bahwa hanya ada satu kekuatan yaitu kekuatan Allah (QS. 18:39). Atau sabda Rasulullah bahwa tidak ada daya dan kekuatan, kecuali daya dan kekuatan Allah (Laa haula wa laa quwwata illa billah).

Pada umumnya orang beranggapan bahwa manusia tidak bisa bertemu Allah. Padahal Allah sendiri menganjurkan dan menawarkan agar manusia bertemu Allah (QS. 29:5). Allah juga menjelaskan bahwa barangsiapa di dunia ini buta (tidak melihat Allah), maka di akhirat nanti ia juga buta, bahkan lebih sesat lagi (QS. 17:72). Yang buta bukan mata indrawinya, tetapi mata hatinya (karena melihat Allah itu dengan mata hati) (QS. 22:46). Bahkan Allah juga mengancam orang-orang yang tidak mau bertemu Allah (QS. 10:7-8, 10). Fakta juga menunjukkan adanya orang-orang yang bisa bertemu Allah di dunia ini. Lagi pula, di alam alastu, semua orang pernah menyaksikan Allah, bertemu Allah, dan berdialog dengan Allah (QS. 7:172).

Di antara manfaat terpenting bertemu Allah adalah agar manusia bisa mencintai Allah, dicintai Allah, dan menjadi kekasih Allah. Dan jika manusia telah bisa menjadi kekasih Allah, maka ia pasti bisa menjalin hubungan pribadi dengan Allah dengan bertauhid, bermitra kerja dengan yang Mahakuasa dengan bertaqwa, dan bersinergi dengan kekuartan tak terbatas dengan bertawakal.

ANDA BERMINAT MENJADI PESERTA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

ATAU ANDA BERMINAT MENJADI MITRA KERJA SEBAGAI SPONSOR, INVESTOR, ATAU PENYELENGGARA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

HUBUNGI SEGERA:

DRS. S. HAMDANI, MA (PEMANDU UTAMA)

Alamat Email: shamni.hamni@yahoo.com

Phone: 021.74711546/Hp. 08158824119

DRS. YUSRA KILUN, M.Pd. (MANAGER OPERASIONAL)

Alamat Email: yusrakilun@yahoo.com

Phone: 021.7702642/ Hp.081310018089




Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 10. ADA HUBUNGAN APA MANUSIA DENGAN ALLAH


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


Sebelum Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya, apakah Allah itu sendirian, karena yang selain Allah itu belum ada?
Setelah Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya, apakah Allah itu bersama ciptaan-Nya?




Setelah alam semesta dan segala isinya rusak dan musnah, apakah Allah itu sendirian lagi?
Sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya, wujud Allah itu nyata, bahkan tidak ada yang lebih nyata dari wujud Allah, karena bagaimana mungkin alam semesta yang ciptaan-Nya nyata sedangkan Penciptanya tidak nyata.
Jika wujud Allah itu nyata, Allah itu berada di mana?
Bisakah kita mengetahui, mengenal, dekat, bertemu Allah di dunia ini?
Bisakah kita berhubungan dan berkomunikasi dengan Allah di dunia ini?
Bisakah kita mencintai Allah, dicintai Allah, dan menjadi kekasih Allah di dunia ini?
Manusia itu bukan segumpal daging atau sepotong tulang yang berjalan kesana-kemari tanpa arti, tanpa makna, dan tanpa tujuan!
Manusia itu bukan makhluk reaktif yang hanya bisa menunggu, menerima nasib, dan hanya bisa meratapi keterbatasan, kekurangan, kelemahan, dan penderitaannya!
Manusia itu makhluk kreatif yang bisa menciptakan dirinya sendiri, dunianya, nasibnya, dan masa depannya!
Manusia itu diberi kemampuan untuk menjadi apa saja yang dikehendakinya!
Manusia itu bisa menjadi penguasa alam semesta dan penguasa dirinya sendiri. Tetapi manusia juga bisa menjadi budak dan dikuasai oleh nafsu, setan, dan thaghut (segala sesuatu selain Allah yang dipertuhan-disembah bisa disebut thaghut, termasuk nafsu, dunia, dan setan).
Allah menundukkan alam semesta pada manusia agar manusia bisa menguasai, memberdayakan, dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhannya.
Allah menciptakan manusia untuk beribadah, menyembah Allah, dan menjadi hamba Allah. Sungguh pun begitu manusia diberi kemampuan untuk bisa menjadi hamba Allah dan hamba selain Allah, termasuk nafsu, setan, dan thaghut.
P5K adalah upaya untuk mengenalkan, mendekatkan, dan mempertemukan manusia dengan Allah.
Pertemuan dengan Allah itu terjadi tanpa rupa, tanpa bentuk, tanpa ruang, waktu, tempat, dan arah!
Puncak pemahaman dan pengalaman pertemuan dengan Allah adalah abdiat, yaitu menjadi hamba Allah, menjadi kekasih-Nya, dan menjadi khalifah-Nya. Jadi ada hubungan abdiat antara manusia dengan Allah, yaitu manusia bisa menjalin hubungan pribadi dengan Allah, bisa bermitra kerja dengan yang Maha Kuasa, dan bisa bersinergi dengan kekuatan yang tak terbatas.
Melalui P5K kami memperkenalkan Metode Praktis Liqa’ Allah, yaitu cara mudah bisa tahu, kenal, dekat, bertemu Allah dan menjadi kekasih Allah.
Cara ini bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, tanpa harus meninggalkan tugas dan pekerjaannya sehari-hari. Untuk itu sudah ada Buku Panduannya, dengan buku panduan tersebut disertai penjelasan basis teoritis 1 x pertemuan sekitar 3 jam, Insya Allah peserta sudah bisa berjalan sendiri menuju Allah untuk bertemu Allah.
Setelah basis teoiritis, ada pertemuan lanjutan untuk pendalaman, mudzakarah, atau discourse pertama, kedua, ketiga dan seterusnya sampai tak terbatas (Unlimited) dan hanya bisa diikuti oleh mereka yang sudah mengikuti basis teoritis secara utuh 3 jam. Yang belum mengikuti basis teoritis selama 3 jam tidak diperkenankan mengikuti mudzakarah, discourse, atau pendalaman. Untuk acara pendalaman bisa mengundang para ahli/pakar sesuai bidang keahliannya dan selalu di dampingi pemandu.
Semua alamuni yang sudah mengikuti basis teoritis secara utuh selama 3 jam bisa mengikuti dan bergabung dengan pertemuan alumni angkatan berapa pun, kapanpun, dan di mana pun.
Pemahaman tentang Allah itu bisa diperdalam sampai tak terbatas. Demikian juga, pengalaman pertemuan dengan Allah itu juga bisa ditingkatkan sampai tak terbatas.
Oleh sebab itu, P5K diselenggarakan secara terencana, terprogram, terus-menerus, dan berkelanjutan.
Sebagai upaya perintisan, dan terobosan, P5K bisa terus dikembangkan dan disempurnakan. Dan jika dikelola secara professional P5K pasti bisa produktif secara finasial dan spiritual, dunia dan akhirat. Dan prospeknya pun luarbiasa dahsyat dan tak terbayangkan, yaitu bisa menjadi proyek besar masa depan umat manusia, baik secara local, nasional, maupun internasional.
Semoga kita bisa termasuk hamba Allah dan kekasih-Nya, dan bisa mengemban amanat-Nya sebagai khalifah-Nya, yaitu sebagi wakil-Nya di muka bumi dalam menguasai, mengatur, dan mengurus ciptaa-Nya. Amin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.
Ciputat, 29-1-2010
S. Hamdani

ANDA BERMINAT MENJADI PESERTA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

ATAU ANDA BERMINAT MENJADI MITRA KERJA SEBAGAI SPONSOR, INVESTOR, ATAU PENYELENGGARA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

HUBUNGI SEGERA:

DRS. S. HAMDANI, MA (PEMANDU UTAMA)

Alamat Email: shamni.hamni@yahoo.com

Phone: 021.74711546/Hp. 08158824119

DRS. YUSRA KILUN, M.Pd. (MANAGER OPERASIONAL)

Alamat Email: yusrakilun@yahoo.com

Phone: 021.7702642/ Hp.081310018089



Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 9. MEMPERKENALKAN TAREKAT MODERN JALAN TERDEKAT MENUJU ALLAH.


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


Tarekat dari segi bahasa berarti jalan, cara, aturan, petunjuk, atau bimbingan. Modern dari segi bahasa berarti terbaru, mutahir. Modern juga berarti sikap dan cara berpikir, serta cara bertindak yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Jadi, dari segi bahsa terekat modern bisa berarti jalan atau cara bersikap, berpikir, dan bertindak yang sesuai dengan tuntutan zaman.




Sedangkan dari segi istilah tarekat moderen adalah jalan terdekat menuju Allah, cara mudah bisa tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, berkomunikasi dengan Allah, dan cara mudah menjadi kekasih Allah.
Dari pengertian di atas bisa dipahami bahwa tarekat moderen adalah tarekat yang sangat dibutuhkan oleh zaman kita, tarekat yang sesuai dengan zaman kita, dan tarekat yang paling tepat untuk zaman kita.
Berbeda dengan tarekat klasik (konvensional), seperti tarekat naqshabandiyah, tarekat qadiriyah, tarekat saziliyah, dan seterusnya, yang mengharuskan adanya mursyid, syekh, atau pembimbing, murid, bai’at, dan ritual-ritual tertentu, yang berujung pada ketergantungan total si murid dengan mursyidnya, maka dalam tarekat tarekat modern yang diciptakan bukan ketergantungan, tetapi kemandirian, dalam arti bahwa dalam perjalanan menuju Allah, peserta tarekat modern sedapat mungkin tidak tergantung kecuali kepada Allah.
Jadi, dalam tarekat moderen peserta ditunjukkan caranya agar bisa mendapatkan petunjuk, bimbingan, tuntunan, pertolongan, dan perlindungan langsung dari Allah, dalam perjalanannya menuju Allah. Dengan kata lain, dalam tarekat moderen, Allah adalah pembimbing, penolong, dan pelindung langsung dalam perjalanan menuju Allah.
Oleh sebab itu, tarekat moderen bukanlah salah satu dari tarekat klasik (konvensional), dan juga bukan cabangnya. Tarekat moderen adalah ilmu, teori, atau jalan terdekat menuju Allah, cara mudah bertemu Allah, dan cara mudah menjadi kekasih Allah.
Dalam tarekat moderen juga tidak menggunakan istilah mursyid, murid, dan peserta juga tidak dibai’at. Istilah yang digunakan adalah pemandu dan peserta. Tugas pemandu adalah menjelaskan Allah itu apa, Allah itu siapa, Allah itu di mana?. Lalu menjelaskan arah perjalanan, menunjukkan jalan dan caranya, bekal yang diperlukan, hambatan yang ditemui dan cara mengatasinya, factor-faktor pendukung, serta menjelaskan hasil-hasil perjalanan.
Jadi ibaratnya, peserta adalah turisnya, sedangkan pemandu adalah gaetnya. Karenanya, dalam tarekat moderen seorang pemandu bukan mursyid, peserta bukan murid, dan peserta juga tidak dibai’at.
Singkatnya, tarekat modern adalah teori, ilmu, atau jalan terdekat menuju Allah, cara mudah bertemu Allah, dan cara mudah menjadi kekasih Allah.
Dengan demikian bisa dipastikan bahwa tarekat moderen adalah tarekat yang paling sesuai dengan tuntutan zaman kita sekarang ini, yaitu zaman yang serba praktis, instan, mudah, dan cepat bisa dirasakan hasilnya.
Tarekat moderen juga jelas berbeda dengan tarekat klasik (konvensional) yang mengharuskan pesertanya melewati perjalanan panjang yang terdiri dari maqamat, yaitu tahapan-tahapan, stasiun-stasiun, atau terminal-terminal untuk bisa sampai kepada Allah. Padahal, untuk mencapai satu maqam, satu tahapan, atau satu terminal saja diperlukan waktu bertahun-tahun, bahkan ada yang sampai mati, tidak bisa melewati satu maqampun.
Oleh sebab itu, disamping tidak praktis, terlalu sulit, dan terlalu berat, tarekat klasik (konvensional) pasti tidak mudah untuk dilakukan oleh orang-orang zaman sekarang.
Itulah sebabnya, kami memperkenalkan tarekat modern, yaitu tarekat yang lebih mudah, lebih praktis, bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, dan hasilnya pun juga bisa langsung dirasakan.
Untuk itu di perlukan upaya-upaya yang konstruktif, terencana, terprogram, dan berkelanjutan. Sehubungan dengan itu, kami menyelenggarakan Program Pendalaman Pemahaman dan Peningkatan Pengalaman Keagamaan (P5K) dengan Metode Praktis Liqa’Allah (cara mudah bisa tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, dan menjadi kekasih Allah.
Untuk itu sudah ada buku panduannya, dengan buku panduan tersebut disertai penjelasan sekuarang-kurangnya sekali pertemuan sekitar tiga jam, Insya Allah perserta sudah bisa berjalan sendiri menuju Allah, bertemu Allah, dan menjadi kekasih Allah.
Nama Program ini adalah Program Pendalaman Pemahaman dan Peningkatan Pengalaman Keagamaan (P5K) dengan Metode Praktis Liqa’ Allah (cara mudah bisa tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, dan menjadi kekasih Allah).
Tujuan program ini adalah mengenalkan, mendekatkan, dan mempertemukan manusia dengan Allah, agar manusia mencintai Allah, dicintai Allah, dan bisa menjadi kekasih Allah. Target akhir program ini adalah agar peserta bisa mencintai Allah, dicintai Allah, dan menjadi kekasih Allah. Karena jika seseorang telah menjadi kekasih Allah, maka ia pasti senang mengetahui, mengenal, dekat, bertemu, berkomunikasi, dan berhubungan dengan Allah (istilah formalnya bertauhid), pasti senang menuruti mau-Nya Allah, mengikuti petunjuk dan melaksanakan perintah Allah (istilah formalnya bertaqwa), dan pasti senang dengan petunjuk, pertolongan, perlindungan, dan selalu bersama Allah, sehingga orang tidak mengandalkan kekuatan sendiri dan kekuatan dari yang selain Allah (istilah formalnya bertawakal).
Sasaran program ini adalah semua orang yang berminat, terutama para pejabat, eksekutif, dan para intelektual. Program ini juga bisa diikuti oleh semua tingkatan, baik pemula maupun yang sudah edvans, dan apapun masa lalunya. Walaupun program ini murni ajaran Islam, dan sepenuhnya di dasarkan pada al-Qur’an dan sunah, namun program ini bisa diikuti oleh semua orang, baik beragama Islam maupun beragama non Islam, bahkan orang tidak beragama pun juga bisa dan boleh mengikuti program ini jika dia mau.
Program ini diselenggarakan secara bertahap. Pada pertemuan tahap pertama, peserta mengikuti penjelasan basis teoritis yang meliputi teori dan praktek, sekitar tiga jam. Pada pertemuan tahap selanjutnya, yaitu pertemuan kedua, ketiga, dan seterusnya adalah mudzakarah atau discourse, yaitu pendalaman, penyegaran, dan pemantapan pemahaman, serta peningkatan pengalaman keagamaan, yang di isi dengan pembahasan tematis, tokoh, atau buku terpilih dengan mengundang pembicara dan pembahas dari para pakar dan nara sumber yang ahli di bidang keilmuannya. Pertemuan mudzakarah, yaitu pertemuan ke dua, ke tiga, dan seterusnya hanya bisa di ikuti oleh mereka yang telah mengikuti pertemuan tahap pertama yang berisi penjelasan basis teoritis. Pertemuan mudzakarah diadakan secara berkelanjutan dan secara reguler, misalnya sebulan sekali, dengan mengundang alumni, baik mereka yang telah mengikuti pertemuan pertama, kedua, dan seterusnya.
Demikianlah gambaran singkat tentang Tarekat Moderen, semoga kita bisa termasuk hamba Allah yang bisa mengetahui, mengenal, dekat, bertemu Allah di dunia ini, serta bisa mencintai, dicintai, dan menjadi kekasih-Nya. Aamiin. Dan semoga Allah SWT memberi kita semua kekuatan dan kesanggupan, serta memudahkan kita untuk meraih karunia yang diridhai-Nya. Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin wa Yaa Mujiibas Saailiin.
CIPUTAT, 12-4-2008
Peminat Hubungi Sekretariat Sementara:
PUSAT KAJIAN LIQA’ ALLAH (PKLA)
Jl. Limun No. 53. Ciputat Jakarta Selatan.Telp. Sementara (021) 74711546/ HP. 08158824119

ANDA BERMINAT MENJADI PESERTA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

ATAU ANDA BERMINAT MENJADI MITRA KERJA SEBAGAI SPONSOR, INVESTOR, ATAU PENYELENGGARA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

HUBUNGI SEGERA:

DRS. S. HAMDANI, MA (PEMANDU UTAMA)

Alamat Email: shamni.hamni@yahoo.com

Phone: 021.74711546/Hp. 08158824119

DRS. YUSRA KILUN, M.Pd. (MANAGER OPERASIONAL)

Alamat Email: yusrakilun@yahoo.com

Phone: 021.7702642/ Hp.081310018089




Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 8. APA YANG BISA KITA DAPATKAN DARI P5K


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


Dari P5K kita dapat mengetahui rahasia-rahasia Allah yang belum terpikirkan, belum diperhatikan, dan belum diberdayakan.
Pertama kita dapat mengetahui rahasia wujud Allah dari segi uluhiyah-Nya, tanzih-Nya, atau transendensi-Nya, yaitu dari segi wujud-Nya sebagai Yang Mutlak, Yang Tak Terbatas, dan Yang Esa.





Kedua kita dapat mengetahui wujud Allah dari segi rububbiyah-Nya, tasybih-Nya, atau imanensi-Nya, yaitu dari segi wujud-Nya sebagai Pencipta, Pemilik, Penguasa, Pengatur, Penjaga, dan Pemelihara alam semesta dan segala isinya.
Ketiga kita dapat mengetahui wujud Allah dari segi ubudiyah-Nya, yaitu dari segi wujud-Nya sebagai yang disembah, dipatuhi, diikuti petunjuk-Nya, dilaksanakan perintah-Nya, dan dijauhi larangan-Nya. Juga dari segi haqqah-Nya, dari segi fakta, atau realitas-Nya sebagai asal-usul, dasar wujud, sumber kekuatan, tempat bersandar, tempat bergantung, dan tempat kembali.
Keempat kita dapat mengenal Allah sebagai Yang Maha Pengasih yang memberikan karunia dan dan nikmat-Nya yang tiada terhitung banyaknya kepada manusia sebagai ciptaan-Nya yang terbaik (Ahsani taqwiim).
Kelima kita dapat menyadari kemahabesaran Allah sehingga segala sesuatu yang selain-Nya termasuk manusia nampak sangat kecil, dan bahkan saking kecilnya wujud manusia itu tidak nampak di hadapan Allah.
Keenam kita dapat merasakan kedekatan dengan Allah (Qurbah) dan kebersamaan dengan Allah (Ma’iyah).
Ketuju kita dapat mengalami Musyahadah (menyaksikan kemahakuasaan Allah), Mukasyafah (terbukanya hijab sehingga nampak rahasia-rahasia Allah), dan Makrifah (melihat Allah dengan mata hati).
Kedelapan kita dapat merasakan dan mengalami pertemuan dengan Allah (Liqa’ Allah) sehingga kita bisa merasa terhubung, tersambung, dan tergabung dengan kekuatan Allah yang tak terbatas.
Kesembilan kita bisa merasakan ketergantungan kita secara total pada kekuatan Allah sehingga kita bisa merasa hidup, bergerak, dan beraktifitas dengan kekuatan Allah.
Kesepuluh kita bisa merasa digerakkan, dibimbing, ditolong, dan dilindungi Allah, sehingga yang berat terasa ringan, yang sulit terasa mudah, dan yakin sepenuhnya harapan kita bisa terwujud dengan Kuasa Allah.
Kesebelas kita dapat berkomunikasi dan berdialog dengan Allah, melalui bahasa qur’aniyah yang tersurat dalam al-Qur’an, dan bahasa kauniah yang tersirat di alam semesta berupa sunatullah/hukum alam, dan dapat berdialog dengan Allah, dan dapat mendengarkan suara Allah melalui kata hati.
Keduabelas kita bisa menjalin hubungan pribadi dengan Allah, kita bisa bertmitra kerja dengan yang maha kuasa, dan bersinergi dengan kekuatan yang tak terbatas.
Ketigabelas kita bisa berada dalam yang mutlak tanpa kehilangan individualitas kita, dan kita juga bisa bersama makhluk tanpa harus berpisah dengan yang mutlak.
Keempatbelas kita bisa meraih kemenangan, keberuntungan, dan keunggulan dengan pertolongandan kuasa Allah SWT.
Kelimabelas kita bisa menjadi hamba Allah, kekasih-Nya, dan khalifah-Nya.
Pengetahuan dan pemahaman kita tentang Allah bisa diperdalam sampai tak terbatas, dan pengalaman kita tentang Allah juga bisa ditingkatkan sampai tak terbatas karena wujud Allah tak terbatas. Semoga kita termasuk hamba Allah yang beruntung bisa mendapatkan karunia yang di Ridhai-Nya. Amin.


ANDA BERMINAT MENJADI PESERTA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

ATAU ANDA BERMINAT MENJADI MITRA KERJA SEBAGAI SPONSOR, INVESTOR, ATAU PENYELENGGARA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

HUBUNGI SEGERA:

DRS. S. HAMDANI, MA (PEMANDU UTAMA)

Alamat Email: shamni.hamni@yahoo.com

Phone: 021.74711546/Hp. 08158824119

DRS. YUSRA KILUN, M.Pd. (MANAGER OPERASIONAL)

Alamat Email: yusrakilun@yahoo.com

Phone: 021.7702642/ Hp.081310018089



Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 7.TUJUAN, GUNA DAN MANFAAT P5K


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


TUJUAN
P5K adalah usaha untuk mengenalkan, mendekatkan, dan mempertemukan manusia dengan Allah.
Tujuan P5K adalah agar manusia bisa mengenal Allah, merasakan kedekatan dengan Allah, dan merasakan serta mengalami pertemuan dengan Allah.





Mengenal Allah adalah mengenal Pencipta, Pemilik, Penguasa, Pengatur, Penjaga, Pemelihara, dan Yang Mengurus alam semesta dan segala isinya, termasuk manusia.
Mengenal Allah juga berarti mengetahui asal-usul, dasar wujud, tempat bergantung, dan tempat kembali.
Mengenal Allah juga berarti mengenal Sang pemberi petunjuk, pembimbing, penuntun, pemberi pertolongan, dan pemberi perlindungan.
Pentingnya mengenal Allah menjadi tidak terelakkan, ketika manusia telah bisa menyadari ketergantungannya secara total pada kekuatan Allah, pada petunjuk, pertolongan, dan perlindungan Allah.
Mengenal Allah menjadi keharusan mutlak bagi manusia, ketika manusia telah bisa memahami, membenarkan, meyakini, mengakui, menginsafi, menyadari, dan merasa bahwa ia tidak bisa hidup, bergerak, dan beraktifitas tanpa kekuatan Allah.
Banyak orang yang mengetahui adanya Allah, tetapi belum mengenal Allah.
Ada orang yang mengenal Allah, tetapi belum dekat dengan Allah.
Ada orang yang dekat dengan Allah, tetapi belum pernah bertemu dengan Allah.
Untuk bisa mengenal Allah, kita harus mempunyai pengertian, pemahaman, dan pengethuan yang mendalam tentang Allah.
Untuk bisa merasakan dan mengalami kedekatan dengan Allah (Qurbah) kita harus mengenal Allah.
Untuk bisa merasakan dan mengalami pertemuan dengan Allah kita harus mengenal Allah dan dekat dengan Allah.
Mengerti, memahami, dan mengetahui Allah bisa dicapai dengan lima ilmu, yaitu ilmu dari al-Qur’an, hadis, tauhid, tasawuf, dan filsafat.
Mengenal Allah, merasakan kedekatan dengan Allah, dan mengalami pertemuan dengan Allah bisa dicapai dengan amal, yaitu melaksanakan shalat wajib dan memperbanyak shalat sunah, melaksanakan puasa wajib dan memperbanyak puasa sunah, dan dzikir dengan cara tertentu (penjelasannya disusun tersendiri).
GUNA

P5K berguna untuk meningkatkan kualitas Iman, Islam, Ihsan,(akhlak), Tauhid, Takwa, dan Tawakal.
P5K berguna untuk mendapatkan ketenangan hati, ketenteraman batin, kedamaian jiwa, serta kekuatan ruhani dan jasmani.
P5K berguna bagi kesehatan, kebugaran, dan penyembuhan dari penyakit ruhani dan jasmani.
P5K berguna bagi siapa saja yang ingin maju, sukses, dan berhasil, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
P5K memberikan inspirasi, membangkitkan semangat kerja/juang, mendatangkan kekuatan ruhani dan jasmani, serta memberikan optimisme dan harapan kehidupan yang lebih baik.

MANFAAT

MANFAAT TERPENTING MENGENAL ALLAH:

Kita bisa merasakan cinta dan kasih sayang Allah, melalui pemberian karunia dan nikmat-Nya yang tiada terhitung banyaknya.
Kita bisa merasakan petunjuk, bimbingan, dan tuntunan Allah, sehingga kita merasa diberi petunjuk, dibimbing, dan dituntun oleh Allah. Ada banyak orang yang tidak merasa diberi petunjuk, dibimbing, dan ditunutun oleh Allah.
Kita merasa diperhatikan Allah, kita merasa do’a kita didengarkan Allah, kita merasa ditolong Allah, dan dilindungi Allah. Ada banyak orang yang tidak bisa merasakan pertolongan dan perlindungan Allah.

MANFAAT TERPENTING DEKAT DENGAN ALLAH:

Kita bisa memahami, membenarkan, meyakini, menginsafi, dan menyadari bahwa tidak ada kekuatan kecuali kekuatan Allah, sehingga kita bisa merasa hidup, bergerak, dan beraktifitas dengan kekuatan Allah. Ada banyak orang yang tidak menyadari dan merasa bahwa ia bergerak dengan kekuatan Allah.
Kita merasa bisa berpikir, menyadari, merasa, dan menginginkan dengan kekuatan Allah. Ada banyak orang tidak menyadari dan merasa bisa berpikir, menyadari, merasa, dan menghendaki dengan kekuatan Allah, sehingga ia merasa bisa berpikir, merasa, menghendaki, dan menyadari sendiri tanpa kekuatan Allah, padahal dalam kenyataan yang sebenarnya tidak demikian, karena memang tidak ada kekuatan kecuali kekuatan Allah.
Kita bisa merasakan dan mengalami pengetahuan, kekuatan, dan kekuasaan Allah yang tidak terbatas, sehingga kita bisa mengakses dan dan mendapatkan energi dan kekuatan yang melimpah, langsung dari sumbernya yang tidak terbatas.

MANFAAT TERPENTING PERTEMUAN DENGAN ALLAH ADALAH:

Manusia bisa berhubungan langsung dengan Allah.
Manusia bisa menghubungkan dirinya dengan Allah. (menghubungkan diri dengan Allah bisa berarti menghubungkan diri dengan sumber kekuatan, sumber cahaya, sumber pengetahuan).
Manusia bisa menjalin hubungan pribadi dengan Allah.
Manusia bisa bergaul dengan Allah.
Manusia bisa mencintai Allah, dicintai Allah, dan menjadi kekasih Allah (QS. 3:31).
Manusia bisa menjadi kawan sekerja Allah.

Cara-cara beruhubungan dengan Allah:
Pertama melalui tauhid. Tauhid yang sempurna, terungkap dalam kalimah tauhid “Laa Ilaaha Illallah” (Tidak Tuhan kecuali Allah). Tauhid meliputi: Tauhid Uluhiyah, Rububiyah, dan Ubudiyah. Tauhid Uluhiyah adalah keyakinan penuh bahwa Tuhan yang sebenarnya hanyalah Allah semata. Yang selain Allah adalah Tuhan yang semu dan palsu. Tuhan adalah yang ditunduki, dipatuhi, ditaati, dan yang kepada-Nya kita berserah diri. Tauhid Rububiyah adalah keyakinan penuh bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta, Pemilik, Penguasa, Penjaga, Pemelihara, dan dan yang mengurus segala yang ada di alam semesta, termasuk manusia. Tauhid Ubudiyah adalah merupakan konsekuensi tauhid Uluhiyah, dan Rububiyah, yaitu keyakinan penuh bahwa satu-satunya Tuhan yang paling layak, untuk ditunduki, dipatuhi, ditaati, dan disembah hanyalah Allah saja. Menyembah Allah dilakukan dengan mengikuti petunjuk-Nya, melaksanakan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.
Berhubungan dengan Allah melalui tauhid bisa menghasilkan rasa kedekatan dengan Allah (Qurbah) (2:186; 50:16), rasa kebersamaan dengan Allah (Ma’iyah) (QS. 57:4), rasa terhubungkan dan tersambung dengan Allah, dan rasa persahabatan dengan Allah, sehingga hati menjadi tenang dan tenteram, pikiran menjadi jernih dan cerdas, dan badan menjadi lebih sehat dan kuat.
Kedua melalui takwa. Takwa terungkap dalam dua kalimah syahadat “Asyhadu al-Laa Ilaaha Illallah, wa asyhadu an-Naa muhammadar Rasulullah” (Saya bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah). Syahadat juga bisa berarti menyatakan janji. Janjinya adalah tunduk, patuh, taat, dan berserah diri hanya kepada Allah, serta mengikuti, melaksanakan perintah Allah, dan menjauhi larangan Allah dan Rasul-Nya.
Berhubungan dengan Allah melalui takwa bisa menghasilkan rasa diberi petunjuk oleh Allah, rasa dibimbing Allah, rasa dituntun Allah, rasa diberi tahu oleh Allah (2:282), rasa diingatkan oleh Allah, sehingga kita bisa mengetahui rahasia alam Ilahi (Af’al-Nya), rahasia Sifat-sifat-Nya, dan rahasia Wujud-Nya (Dzat-Nya).
Ketiga melalui tawakal. Tawakal terungkap dalam kalimah Hauqalah, Laa Haula wa Laa Quwwata Illa Billaahil ‘Aliyyil ‘Adziim” (Tiada daya dan kekuatan, kecuali daya dan kekuatan Allah). Tawakal juga bisa berarti bersandar sepenuhnya pada kekuatan Allah, tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri, dan juga tidak mengandalkan kekuatan dari yang selain Allah.
Berhubungan dengan Allah melalui tawakal bisa menghasilkan rasa diberi pertongan dan perlindungan Allah, sehingga timbul rasa percaya diri, rasa optimis, rasa bergairah, rasa bersemangat, keyakinan yang kuat, penuh harapan, dan dorongan semakin kuat untuk maju, sukses, dan berhasil, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Keempat melalui shalat. Shalat adalah menghadap Allah dengan jasmani dan ruhani, lahir dan batin, sesuai dengan petunjuk Allah dan tuntunan Rasulullah, dengan ikhlas dan khusyu’, yang dimulai dengan takbiratul ihram dan di akhiri dengan salam. Ada shalat wajib dan shalat sunah. Shalat wajib meliputi shalat Dzuhur, ‘Ashar, Maghrib, ‘Isya’, dan Subuh. Sedangkan shalat sunah seperti Rawatib (sebelum dan sesudah shalat wajib), Tahajjud, Dhuha, Istikharah, dan lain-lainnya. Shalat adalah prosedur dan cara mohon pertolongan kepada Allah (QS. 2:45; 2:153).
Berhubungan dengan Allah melalui shalat bisa menghasilkan rasa berada di hadirat Allah, rasa menghadap Allah, rasa sedang berbicara dengan Allah, rasa seperti diajak berbicara oleh Allah, rasa berdialog dengan Allah, dan rasa berkomunikasi dengan Allah, sehingga kita bisa merasakan indahnya alam Ilahi yang tak terbatas, alam kebijaksanaan, dan alam kesempurnaan. Rasulullah menjelaskan bahwa “Shalat itu mi’rajul Mu’minin” (Shalat itu mi’rajnya orang beriman”). Oleh sebab itu, shalat yang khusyu’ bisa menjadi cara termudah dan terbaik untuk bisa bertemu Allah (Liqa’ Allah) dan mengalami pertemuan dengan Allah.
Kelima melalui dzikir. Dzikir bisa berarti segala bacaan, ucpan, perkataan, dan perbuatan yang bisa menghasilkan ingat kepada Allah. Ingat kepada Allah juga berarti ingat pada nikmat dan karunia yang diberikan Allah kepada kita yang tak terhitung banyaknya. Dzikir juga berarti ingat petunjuk-Nya, perintah-Nya, dan larangan-Nya. Dzikir juga bisa berarti ingat pengetahuan Allah yang tidak terbatas, kekuatan Allah yang tidak terbats, dan kekuasaan Allah yang tidak terbatas.
Berhubungan dengan Allah melalui dzikir bisa menghasilkan rasa berada dalam yang mutlak, rasa tidak terpisah dan terlepas dari kekuatan Allah, rasa bergantung pada kekuatan Allah yang tidak terbatas, rasa bergerak dengan kekuatan Allah, rasa digerakkan oleh kekuatan Allah, rasa berada dalam kekuasaan Allah yang tidak terbatas, dan rasa mengetahui dengan pengetahuan Allah, sehingga kita bisa memahami, membenarkan, meyakini, mengakui, menyadari, merasakan, dan mengalami kehadiran Allah melalui ciptaan-Nya, Af’al (Perbuatan), Asma (Nama-nama)-Nya, Sifat-sifat-Nya, dan Dzat-Nya; melalui pengetahuan, kekuatan, dan kekuasaan-Nya, serta melalui petunjuk pertolongan, dan perlindungan-Nya.
Keenam melalui tafakur. Tafakur berarti pemikiran dan perenungan. Objek tafakur adalah afaq (alam semesta) dan anfus (diri manusia). Allah menjelaskan kepada kita, “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka berada dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu”. (QS. 41:53-54).
Berhubungan dengan Allah melalui tafakur bisa menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang segala ada dan peristiwa di alam semesta dan juga tentang apa yang ada dalam diri kita sendiri. Alam semesta adalah ayat atau tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah. Melalui alam semesta kita bisa memahami aktifitas Allah, kegiatan Allah, atau pekerjaan Allah dalam mencipta, menguasai, mengatur, dan mengurus makhluk-Nya. Tentang diri kita sendiri, Rasulullah menjelaskan bahwa barang siapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya. Dalam diri manusia ada potensi pikiran, perasaan, kesadaran, dan keinginan. Dengan potensinya tersebut, dan dibantu dengan ilham dan wahyu, manusia bisa memahami dan mengetahui wujud Allah, sehingga manusia bisa mengenal, menyadari, merasakan, dan mengalami kekuatan, pengetahuan, dan kekuasaan Allah.
Ketuju melalui syukur. Hakekat syukur adalah rasa terima kasih kepada Allah atas segala nikmat dan pemberian-Nya kepada kita yang tidak terhitung banyaknya. Dengan bersyukur, kita bisa merasakan karunia Allah yang tiada terhitung banyaknya, dari sejak karunia yang berupa nikmatnya bisa bernafas, bergerak, berpikir, menyadari, mengetahui, dan menghendaki, sehingga kita merasa tidak bisa hidup tanpa karunia dan nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Dengan bersukur, kita juga bisa selalu berada dalam petunjuk, bimbingan, tuntunan, pertolongan, dan perlindungan Allah.
Berhubungan dengan Allah melalui syukur bisa menghasilkan tambahan nikmat dan karunia dari Allah yang lebih banyak lagi. Sebaliknya jika manusia tidak mau bersyukur, tidak ada rasa terima kasihnya kepada Allah, dan mengkufuri (mengingkari) nikmat dan pemberian Allah, maka dia pasti selalu merasa kecewa, menderita, dan tersiksa. Allah menjelaskan “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikamt-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. 14:7). Bersyukur juga bisa menghasilkan ketenangan, ketenteraman, kedamaian, kekuatan lahir-batin, kesehatan ruhani-jasmani, serta keberhasilan baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Kedelapan melalui ibadah. Ibadah adalah cara agar manusia bisa menghubungkan dirinya dengan Allah. Allah mengirimkan para malaikat, kitab suci-Nya, dan para Rasul serta Nabi-Nya agar manusia bisa beribadah. Ibadah dalam arti khusus adalah melaksanakan segala perintah yang diwajibkan, seperti shalat, puasa, zakat, dan seterusnya. Sedangkan dalam arti luas, ibadah adalah meliputi segala aktifitas kehidupan yang diniatkan karena Allah dan untuk memperoleh ridha Allah. Seperti bekerja, mencari nafkah, dan menuntut ilmu jika diniatkan karena Allah, dan untuk memperoleh ridha Allah juga bernilai ibadah. Allah menjelaskan “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melalinkan supaya mereka menyembah-Ku” (QS. 51:56). Menyembah Allah bisa dilakukan dengan mengikuti petunjuk-Nya, melaksanakan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.
Berhubungan dengan Allah melalui ibadah bisa menghasilkan rasa percaya diri, harapan, dan keyakinan bahwa Allah menyaksikan amaliah kita, mendengarkan perkataan kita, memperhatikan ibadah kita, dan mencukupi keperluan kita, sehingga kita bisa merasa selalu berada dalam pengawasan-Nya, penjagaan-Nya, pemeliharaan-Nya, pertolongan-Nya, dan perlindungan-Nya. Ibadah yang dilakukan dengan hati yang penuh perasaan tunduk, patuh, taat, dan pesrah pada kehendak Allah, bisa membawa kita pada sumber energi yang melimpah dan tidak terbatas, sehingga aktifitas kehidupan kita terasa menyenangkan, menggairahkan, dan bermakna.
Kesembilan melalui do’a. Do’a adalah berada di hadirat Allah, menghadap Allah, mendekatkan diri kepada Allah, menghubungkan diri dengan Allah, dengan segenap hati, pikiran, tubuh, dan jiwa, serta memanggil dan memohon kepada-Nya. Dengan do’a kita bisa menyadari dan merasakan kekuatan, pengetahuan, dan kekuasaan-Nya yang tidak terbatas. Allah SWT. memerintahkan kita berdo’a, “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (tidak mau berdo’a) akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. 40:60). Rasulullah bersabda, “Pasti diterima do’amu itu selama tidak terburu-buru, yaitu berkata: Aku telah berdo’a dan tidak dikabulkan”.
Berhubungan dengan Allah melalui do’a bisa menghasilkan keinsyafan dan kesadaran akan ilusi keterpisahan kita dengan Allah, sehingga kita bisa mengingat kembali, menyadari, merasakan, dan mengalami ketergantungan total kita pada kekuatan Allah. Do’a membangunkan kita dari tidur lelap di alam bendawi yang mimpi-mimpinya berupa kelupaan dan keterpisahan dari kekuatan Allah, yang mengakibatkan ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, kegelisahan, dan penderitaan, sehingga kita bisa berada di alam Ilahi, yang merupakan asal dari segala pengetahuan, kekuatan, dan kekuasaan yang tidak terbatas. Bersyukurlah atas rahmat, karunia, dan nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita yang tiada terhitung banyaknya. Amiin, Yaa Rabbal ‘Aalamiin.
Jakarta, 9 Desember 2006
S. Hamdani

ANDA BERMINAT MENJADI PESERTA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

ATAU ANDA BERMINAT MENJADI MITRA KERJA SEBAGAI SPONSOR, INVESTOR, ATAU PENYELENGGARA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

HUBUNGI SEGERA:

DRS. S. HAMDANI, MA (PEMANDU UTAMA)

Alamat Email: shamni.hamni@yahoo.com

Phone: 021.74711546/Hp. 08158824119

DRS. YUSRA KILUN, M.Pd. (MANAGER OPERASIONAL)

Alamat Email: yusrakilun@yahoo.com

Phone: 021.7702642/ Hp.081310018089


Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 6.MANFAAT DAN PENTINGNYA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH.


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


Survey membuktikan bahwa manusia bisa: Terkurung dalam ruang dan waktu; Bisa terikat pada benda-benda; Bisa tertipu oleh yang palsu; Bisa termakan oleh isyu, khayalan, ilusi, dan angan-angannya sendiri; Bisa ketakutan dengan bayangannya sendiri; Bisa terjebak dalam pandangan yang salah; Bisa terjerumus dan tersesat dalam aliran sesat; Bisa hanyut dalam arus informasi;



Bisa berkubang di alam bendawi; Bisa terbelenggu oleh rutinitas ritual keagamaan formalistik yang mekanistik; Bisa diperbudak oleh hawa nafsu; Bisa digoda, dibujuk, dan dirayu setan; Bisa menyembah berhala dan memberhalakan dirinya sendiri; Dan bisa tenggelam dalam pengalaman spiritual yang tidak jelas ujung-pangkalnya.
Survey juga membuktikan bahwa pada umumnya wujud Allah itu dianggap abstrak, tidak bisa dijangkau, dan tidak terbayangkan. Konsekuensi dari anggapan yang demikian adalah, bahwa wujud Allah itu menjadi tidak terasa penting dan tidak bermanfaat dalam kehidupan praktis sehari-hari. Akibatnya, manusia merasa bisa berjalan sendiri, merasa bisa bekerja sendiri, dan merasa bisa beraktivitas sendiri. Akibat lainnya adalah manusia tidak bersemangat mengenal Allah, merasa tidak memerlukan Allah, mengabaikan Allah, dan melupakan Allah.
Survey juga membuktikan bahwa pada umumnya Allah itu dipandang sebagai figur yang kabur, tidak jelas, dan menakutkan karena dianggap sebagai hakim yang siap menjatuhkan hukuman kepada orang yang bersalah dan berdosa,, mengancam dengan neraka, siksa dan azab-Nya yang sangat pedih dan mengerikan. Akibatnya, alih-alih pengin menegur, menyapa, dan mendekati Allah, mendengar saja sudah ketakutan. Akibatnya yang paling fatal adalah manusia pun meninggalkan Allah, hidup tanpa Allah, dan merasa bisa beraktivitas sendiri secara mandiri tanpa keterlibatan Allah, baik dalam qudrah, iradah, maupun ilmu-Nya.
Walaupun begitu, tetap saja mereka itu berdo’a kepada Allah, tetap saja mereka itu meminta kepada Allah, dan tetap saja mereka itu berharap kepada Allah. Aneh bin ajaib memang, tetapi itulah yang terjadi pada banyak orang dengan tanpa merasa ada yang keliru dan salah.
Kondisi bertuhan sebagaimana terlihat dalam ungkapan di atas, diam-diam bisa menyebabkan timbulnya kejenuhan yang luar biasa dalam beragama, dalam beribadah, dalam shalat, dan seterusnya, karena praktek keagamaannya tidak memberikan efek dan pengaruh apa-apa kecuali capek dan letih. Melaksanakan perintah agama terasa menambah beban kehidupan yang sudah sangat berat.
Semua persoalan di atas adalah akibat dari tidak jelasnya pemahaman tentang wujud Allah, akibat dari ketidaktahuan tentang wujud Allah, akibat kesalahpahaman tentang wujud Allah, akibat tidak kenal dengan Allah, dan akibat tidak merasa dekat dengan Allah.
Padahal Allah telah memberi tahu kita bahwa Allah itu selalu hadir di manapun kita berada (QS. 2:115), Allah itu selalu dekat dengan kita (QS. 2:186; 50:16), Allah itu selalu bersama kita di manapun kita berada (QS. 57:4), Allah itu berbicara, Allah itu mengajak kita berbicara, Allah itu menyapa kita, Allah itu memberi kita petunnjuk, Allah itu menolong dan melindungi kita, mendengarkan do’a kita, Allah itu mengabulkan do’a kita, mencintai dan mengasihi kita dengan pemberian karunia dan nikmat-Nya yang tiada terhitung banyaknya, dan seterusnya. Manusia saja yang sok cuek dan tidak mau tahu Allah kalau lagi enak, senang, dan kecukupan. Tapi kalau lagi butuh, ia minta-minta, mendesak, memaksa, menangis, dan putus asa jika tidak dikabulkan. Manusia memang keterlaluan!
Menurut Allah sendiri Allah itu Pencipta, pemilik segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, Penguasa, Pengatur, dan yang mengurus segala ada dan peristiwa baik yang nampak maupun yang tidak nampak (QS. 1;1-6; 4:126; 55:29). Oleh sebab itu, segalanya berada dalam kekuasaan Allah, dalam pengaturan Allah, dan dalam pengetahuan Allah.
Dari penjelasan Allah sendiri tentang wujud Allah, kita bisa memastikan bahwa wujud Allah itu nyata dan bahkan tidak ada yang lebih nyata dari pada wujud Allah itu sendiri. Karena, bagaimana mungkin alam semesta termasuk manusia itu wujudnya lebih nyata dari wujud Allah yang menciptakannya. Bagaimana mungkin petunnjuk dan pertolongan itu benar-benar nyata ada, sementara Allah sebagai Sang pemberi petunnjuk dan penolong itu tidak nyata.
Pada gilirannya, pengetahuan dan pemahaman yang mendalam dan benar tentang wujud Allah itu pasti bisa menyadarkan manusia akan betapa besar manfaat dan pentingnya mengenal Allah, kenal dengan Allah, dan dekat dengan Allah. Bukankah kita selalu menghadap kepada-Nya melalui shalat? Bukankah kita selalu berdo’a, dan minta kepada-Nya? Bukankah kita selalu memohon dan mengharap petunnjuk, pertolongan, dan perlindungan-Nya? Apa jadinya jika kita meminta kepada yang kita tidak tahu, tidak kenal, dan kita tidak dekat dengannya? Pantaskah kita tidak mau tahu, tidak mau kenal, tidak mau dekat, dan tidak mau bertemu dengan kepada siapa kita meminta? Sungguh aneh bin ajaib! Tetapi itulah yang terjadi dan dialami oleh kebanyakan orang. Sampai kapankah terus begini? Siapakah yang salah? Para da’i kah? Para ulama kah? Atau siapa?
Lalu bagaimana mestinya? Mestinya kita harus berusaha sekuat tenaga untuk bisa tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah, dicintai Allah, dan menjadi kekasih Allah. Cara termudah, terbaik, dan paling aman untuk bisa tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, dan menjadi kekasih Allah adalah dengan cara mengikuti petunnjuk Allah dan Rasul-Nya. Allah menunnjukkan agar kita bertauhid, bertawakal, bertaqwa, dan seterusnya. Sudah saatnya kita menyatakan perang terhadap kejahilan kita sendiri. Dalam perjuangan dan peperangan melawan kejahilan ini tiada pilihan lain kecuali kita harus menang. Senjata paling ampuh untuk memenangkan peperangan ini adalah bertauhid, bertawakal, dan bertaqwa.
Pada akhirnya, dengan bertauhid, bertawakal, dan bertaqwa secara benar, niscaya kita pasti bisa mengalahkan kejahilan kita, kita pasti bisa merasakan manfaat dan pentingnya tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, dan menjadi kekasih Allah. Sekurang-kurangnya kita bisa merasakan, betapa indahnya bisa merasakan kedekatan dan kebersamaan dengan Allah (Qurbah dan Ma’iyah), dan betapa menyenangkannya bisa merasakan nikmatnya diberi petunnjuk oleh Allah, dituntun Allah, dibimbing Allah, ditolong Allah, dan dilindungi Allah. Survey membuktikan adanya orang-orang yang bisa merasakan petunnjuk dan pertolongan Allah. Semoga kita termasuk hamba Allah yang bisa mendapatkan karunia yang diridhai-Nya. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

ANDA BERMINAT MENJADI PESERTA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

ATAU ANDA BERMINAT MENJADI MITRA KERJA SEBAGAI SPONSOR, INVESTOR, ATAU PENYELENGGARA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

HUBUNGI SEGERA:

DRS. S. HAMDANI, MA (PEMANDU UTAMA)

Alamat Email: shamni.hamni@yahoo.com

Phone: 021.74711546/Hp. 08158824119

DRS. YUSRA KILUN, M.Pd. (MANAGER OPERASIONAL)

Alamat Email: yusrakilun@yahoo.com

Phone: 021.7702642/ Hp.081310018089



Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog

Kajian Liqa Allah: 4. DISKRIPSI SINGKAT PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K).


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM



PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN





DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN (P5K)





DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH





(CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU ALLAH DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


P5K adalah usaha untuk mengenalkan, mendekatkan, dan mempertemukan manusia dengan Allah, agar manusia bisa mencintai Allah, dicintai Allah, dan menjadi kekasih Allah.
Untuk bisa mengenal Allah kita harus mengetahui Allah. Mustahil kita bisa mengenal Allah, kalau kita tidak mengetahui Allah itu apa? Allah itu siapa? Dan Allah itu di mana?



Pengetahuan tentang Allah ada dua, yaitu pengetahuan Allah tentang Allah, dan pengetahuan manusia tentang Allah.
Pengetahuan Allah tentang Allah adalah pengetahuan tentang Allah yang paling sempurna, paling lengkap, dan paling benar. Sedangkan pengetahuan manusia tentang Allah bersifat terbatas, tidak sempurna, tidak lengkap, dan bukan pengetahuan yang sebenarnya tentang Allah.
Kita bisa mengetahui pengetahuan Allah tentang Allah dari Allah sendiri, yaitu melalui surat-surat-Nya yang dikirimkan Allah kepada manusia melalui Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya.
Surat-surat Allah yang dikirimkan kepada manusia itu sebanyak 114 surat, yang pertama surat Al-Faatihah dan yang terakhir surat nomor 114 surat An-Nas. Surat-surat Allah itu terkumpul dalam kitab suci Al-Qur’an.
Dalam surat-surat-Nya itu Allah menjelaskan, yang di antaranya adalah bahwa Allah itu “Yang Awwal dan Yang Akhir, Yang Dzahir dan Yang Bathin” (QS. 57:2). Allah itu Yang Mutlak “Tiada sesuatu pun yang menyerupai-Nya” (QS. 42:11). Allah itu adalah Wujud Yang Tak Terbatas, “Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi, dan Wujud Allah itu meliputi segala sesuatu (QS. 4:126). Allah itu adalah Yang Esa, “Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa” (QS. 112:1). Allah itu berada di mana-mana, “Kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah” (QS. 2:115), sekaligus tidak berada di mana-mana (QS. 42:11). Allah adalah asal dan kembalinya segala sesuatu (QS. 2:156). Allah adalah Pencipta, Pemilik, Penguasa, Penjaga, Pemelihara, Pengatur, dan Yang mengurus seluruh ciptaan-Nya (QS. 1:2). Allah memerintahkan kita berdoa, mengabulkan doa kita (QS. 40:60). Dan Allah menganjurkan agar kita bertemu Allah (QS. 29:5).
Ada pun pengetahuan manusia tentang Allah itu jumlah macamnya sangat banyak, yaitu sebanyak jumlah manusia itu sendiri, bahkan lebih banyak dari jumlah manusia, karena seorang manusia bisa mempunyai gambar tentang Allah atau pengetahuan tentang Allah, lebih dari satu.
Allah menjelaskan bahwa pada umumnya kebanyakan orang tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya (QS. 22:74). Pada umumnya kebanyakan orang hanya mengetahui dan mengenal Allah sebatas dengar-dengar, sekedar ikutan (taklid), dan hanya berdasar pada apa kata orang. Rasululullah bersabda bahwa amalan yang lebih utama adalah Ilmu pengetahuan tentang Allah. Sesungguhnya sedikit amalan akan berfaidah bila disertai dengan ilmu tentang Allah, dan banyak amalan tidak akan berfaidah bila disertai dengan kejahilan tentang Allah”. (Mustafa Mahmud, Melihat Allah. Surabaya:Bina Ilmu).
Dengan demikian, mengetahui Allah itu merupakan keharusan mutlak dan niscaya, bagi setiap orang yang ingin mengenal Allah, dekat dengan Allah, bertemu Allah, mencitai Allah, dicintai Allah, dan menjadi kekasih-Nya.
Mengetahui Allah itu apa, juga berarti mengetahui hakekat Allah, Allah yang sebenarnya itu apa, atau yang sebenarnya tentang Allah.
Pengetahuan tentang hakekat Allah bisa menjadi rambu-rambu, pegangan, dan pedoman untuk bisa mengenal Allah, dekat dengan Allah, dan bertemu Allah, dan agar kita tidak keliru dengan yang selain Allah.
Untuk apa tahu, kenal, dekat, dan bertemu Allah? Agar kita bisa menjalin hubungan pribadi dengan Allah dengan bertauhid, agar kita bisa bermitra kerja dengan yang Mahakuasa dengan bertaqwa, dan agar kita bisa bersinergi dengan kekuatan tak terbatas dengan bertawakal.
Tauhid adalah inti dan esensi ajaran Islam. Macam-macam tauhid: 1. Tauhid Uluhiah, Tuhan yang sebenarnya adalah Allah. Tauhid Rububiah, satu-satunya Pencipta, Pemilik, Penguasa, Penjaga, Pemelihara, Pengatur adalah Allah. 3. Tauhid Rahmaniah, satu-satunya Pemberi adalah Allah. 4. Tauihid Ubudiah, hanya Allah yang berhak disembah, dipatuhi, ditaati, dan hanya kepada Allah kita tunduk dan menyerah. 5. Tauhid Isti’anah, hanya Allah yang bisa menolong. 6. Tauhid Hidayah, hanya Allah yang bisa memberi petunjuk. 7. Tauhid Shamadiah, hanya Allah satu-satunya tempat bergantung.
Apa manfaatnya? Manfaatnya adalah kita bisa memperoleh kemenangan, keberuntungan, keagungan, kekuasaan, dan keabadian.
Apa efek yang ditimbulkannya? Efek yang ditimbulkannya adalah kita bisa selalu mempunyai rasa optimis, rasa percaya diri (PD), dan merasa yakin sepenuhnya bahwa harapan kita bisa terwujud dengan kuasa Allah.
Wujud Allah itu tak terbatas. Oleh sebab itu, yang bisa ditemukan juga tak terbatas, manfaatnya tak terbatas, dan efek yang ditimbulkannya juga tak terbatas. Semakin mendalam pemahaman kita tentang Allah, yang kita temukan juga semakin banyak, dan manfaat serta efek yang dihasilkannya juga semakin dahsyat dan tak terbayangkan, terutama dalam kaitannya dengan kesehatan ruhani dan jasmani, sukses finansiil-spirituil, dan sukses dunia-akhirat.

FAKTA-FAKTA YANG BISA DITEMUKAN

Kepastian bahwa hanya ada satu kekuatan yaitu kekuatan Allah yang tak terbatas (QS. 18:39) (Laa haula wa laa quwwata illa billah).
Rasulullah mengingatkan kita, bahwa manusia itu tertidur, dan ketika mati ia terbangun.
Kekuatan Allah yang tak terbatas itu sekaligus juga tidak terbagi, sehingga memenuhi diri kita, jiwa raga kita, diri dan jiwa-raga semua orang, dan juga memenuhi alam seemesta.
Sebenarnya hanya ada satu masalah yang kita hadapi, yaitu keyakinan bahwa kita terpisah dari Allah. Keterpisahan itu bisa disebabkan karena ketidaktauhan, kelupaan, dan ketidakpedulian kita terhadap Allah.
Lupa kepada Allah menyebabkan manusia lupa diri, sehingga manusia merasa tak berdaya, lemah, khawatir, takut, cemas, bingung, dan stress. Sebaliknya dengan mengingat Allah, kita bisa merasa dibimbing, ditolong, dan dilindungi Allah.
Sebelum kita mengenal Allah, maka kita akan menjalani hidup sebagai budak, yaitu dikuasai dan menjadi budak keinginan, nafsu, setan, jabatan, kekayaan, harta-benda dan semacamnya. Sebaliknya, jika manusia selalu ingat Allah dan ingat petunjuk, pertolongan, dan perlindunganm-Nya, maka dengan sendirinya ia pasti bisa mengalahkan dan menguasai dirinya, mengalahkan dan menguasai nafsu, serta mengalahkan setan.
Allah selalu bekerja melalui diri kita dengan kecerdasan-Nya yang tak terbatas, yang bisa kita rasakan melalui pikiran, kesadaran, perasaan, dan keinginan kita.
Ketika kita terhubung dengan kekuatan tak terbatas, maka dengan sendirinya kita juga bisa mendapatkan kekuatan tak terbatas.
Kita pernah bertemu Allah di alam alastu “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)" (QS. 7:172).

Allah selalu dekat dengan kita (QS. 2:186). Allah selalu bersama kita di mana pun kita berada (QS. 57:4). Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi milik Allah dan disediakan untuk kita. Dan segala hal bisa terwujud dengan pertolongan dan kuasa Allah, kecuali yang bertentangan dengan hokum dan kehendak-Nya.
ANDA BERMINAT MENJADI PESERTA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)


ATAU ANDA BERMINAT MENJADI MITRA KERJA SEBAGAI SPONSOR, INVESTOR, ATAU PENYELENGGARA PROGRAM PENDALAMAN PEMAHAMAN DAN PENINGKATAN PENGALAMAN KEAGAMAAN DENGAN METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH (CARA MUDAH BISA TAHU, KENAL, DEKAT, BERTEMU, ALLAH, DAN MENJADI KEKASIH ALLAH)

HUBUNGI SEGERA:

DRS. S. HAMDANI, MA (PEMANDU UTAMA)

Alamat Email: shamni.hamni@yahoo.com

Phone: 021.74711546/Hp. 08158824119

DRS. YUSRA KILUN, M.Pd. (MANAGER OPERASIONAL)

Alamat Email: yusrakilun@yahoo.com

Phone: 021.7702642/ Hp.081310018089


Anda mendapat 1 Pesan

Silakan Buka Pesan Sekarang
di Sini

Penting!! Perlu Anda Baca:@ Bisnis Pulsa Paling Menguntungkan@ Cara Bikin Blog Cantik dan Dinamis@ Kumpulan Tutorial Blog Lengkap@ Kumpulan Dongeng Anak@ Bukan Berita Biasa@ Trik dan rumus matematika@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah@ Tips dan Trik belajar yang efektif@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus@ Pasang Iklan gratis@ Kumpulan widget gratis@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah @ Seputar Koleksi Buku@ Seputar Resensi Buku@ Kumpulan tutorial Blog