Aneka Perlengkapan Sholat

Izzah Store menjual aneka Perlengkapan Sholat, seperti Mukena, Sajadah, Sarung, Peci, dll tersedia untuk anak dan dewasa

Aneka Parfum Alrehab

Izzah Store menjual parfum Alrehab original Jeddah Arab Saudi dengan berbagai varian aroma, seperti Soft, Lovely, Dalal, Fruit, Kholiji, Blanc, Sabaya, Aseel, Tooty Musk, dll

Aneka Pelengkapan Sholat untuk Anak

Izzah Store menjual aneka Perlengkapan Sholat, seperti Mukena, Sajadah, Sarung, Peci, dll tersedia untuk anak dan dewasa

Mari Membaca Alquran

Mari kita membaca Alquran, karena di Hari Kiamat nanti Alquran akan memberi syafaat kepada siapa saja yang gemar membacanya apalagi menghafalnya. Bacalah secara tartil dan perlahan-lahan. Jangan lewatkan hari-hari anda tanpa membaca Alquran..

Kumpulan Dongeng Anak

Anda hobi membaca dongeng-dongeng anak, di sini anda akan menemukannya. Mulai dari dongeng si kancil, si belalang, si kerbau, si kambing dan sebagainya. Cobalah dongengkan kepada buah hati anda menjelang tidur agar anak menjadi cerdas dan pandai bertutur.

Kumpulan Cerita Pendek

Anda penggemar Cerita Pendek atau Cerita panjang, di sini disajikan beberapa cerita islami yang sarat dengan pelajaran kehidupan. Cerita yang kadang memberi inspirasi kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Kisah Humor para Sufi

Anda kenal tokoh-tokoh sufi zaman dulu, di sini kami sajikan banyak sekali kisah-kisah lucu dan cerdik tokoh sufi dari Zaman dulu itu. Kisah kocak yang kadang menyindir diri kita yang membacanya.

Kisah Abu Nawas

Anda kenal Abunawas atau Nasrudin Hoja, di sini kami sajikan banyak sekali kisah-kisah lucu dan cerdik tokoh dari Zaman dulu itu. Kisah kocak yang kadang menyindir diri kita yang membacanya.

Cintailah Allah Melebihi Segalanya

Seberapa besar cinta kita kepada Allah, silakan tanya pada diri sendiri. Kita kadang lebih menghargai atasan kita daripada mendahulukan Allah. Sholat kadang ditunda ketika kita diundang oleh boss kita. Sholat kadang ditinggalkan karena asyik nonton Final Sepak Bola di televisi.

Aneka Sirwal dan baju gamis

Izzah Store Menjual aneka Sirwal dan gamis serta Jubah seperti Atasan Pakistan, Jubah Arab, Gamis Yaman, dll Juga Menyediakan baju Koko

Aneka Accessories

Izzah Store Menjual aneka Acessories seperti Sabuk Bonceng Anak, Sepatu Boots, Sorban, Siwak, dll

Aneka Gamis Pakistan dan Jubah Arab

Izzah Store Menjual aneka gamis dan Jubah seperti Atasan Pakistan, Jubah Arab, Gamis Yaman, dll Juga Menyediakan baju Koko

Aneka Sirwal, Celana Pangsi dan Cingkrang

Izzah Store Menjual aneka celana sirwal dan baju pangsi khas Sunda. Ada Sirwal biasa, Sirwal Loreng, Sirwal Boxer, Sirwal 3/4, dll

Keranda Kendaraan Masa Depan

Inilah yang namanya KERANDA yaitu kendaraan istimewa tanpa bensin (karena harganya selalu naik) yang. akan membawa kita ke tempat peristirahatan terakhir. Kendaraan sederhana tanpa AC, tanpa Pemutar Musik, dan akan berjalan dengan digotong kerabat kita.

Mari Mengingat Kematian

Berapapun lamanya kita hidup di dunia suatu saat nanti pasti akan berakhir. Dan akhir dari kehidupan dunia adalah datangnya kematian. Suka atau tidak suka kita akan tetap menemuinya. Oleh karena itu ingatlah selalu akan pemutus kenikmatan dunia yaitu MATI.

Trik dan Rumus Matematika


Teman-teman, pada posting kali ini dan seterusnya ( Insya Allah posting tentang rumus-rumus matematika ini akan dibuat serial ) aku mencoba mengingat kembali rumus-rumus dan trik hitung matematika yang selama ini selalu dianggap sulit. Berikut beberapa tips dan trik seputar matematika yang berhasil aku kumpulkan dari beberapa sumber. Silakan simak baik-baik uraian berikut semoga bermanfaat.....

Trik Hitung Perkalian

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=uGvQIRYlnxc]

Trik Perkalian 11

Mungkin perkalian 1 x 11 sampai 9 x 11 sudah kalian hafal.

Karena itu sangat gampang, contoh:

1 x 11 = 11

8 x 11 = 88

9 x 11 = 99

Memang itu gampang, tetapi bagaimana kalau perkalian 10 x 11 sampai 20 x 11?

Caranya:

12 x 11

Tulis angka yang akan dikalikan 11 tapi kosongkan tengahnya!

1_2 (Perhatikan. Di antara 1 dan 2 ada ruang kosong)

Maksud “_” adalah ruang kosong antara 1 dan 2. Jadi bila menulis di buku, gantilah “_” dengan spasi / tempat kosong

Lalu coba jumlahkan kedua angka itu ( 1 + 2).

Hasilnya pasti 3 kan?

Lalu taruh angka 3 di antara kedua angka itu. Lalu itu akan menjadi seperti ini:

Sebelum = 1_2

Sesudah = 132

Tapi apabila perkalian 19 x 11 bagaimana caranya?

Caranya:

Isikan tempat kosong di antara 1 dan 9 (1_9).

Lalu hitung 1 + 9.

Hasilnya pasti 10 kan? Tapi jangan menjawab hasil dari 19 x 11 = 1109!

Tapi caranya begini:

Tulis dahulu di kertas orak-orek angka 10. Lalu masukan angka akhirnya (0) jadinya seperti ini: 109.

Tapi bagaimana dengan angka 1 nya? Caranya tambahkan angka akhir dari 19 (1 nya) dengan angka 1 nya (sisanya).

1 + 1 tentu hasilnya 2 kan? Nah, sekarang kita ganti angka terakhir dari 109 menjadi 2 dan hasilnya menjadi seperti ini:

209. Coba hitung dengan cara menyusun. Hasilnya pasti 209. Gampangkan!

(Tidak mengerti? Kirim masalah yang tidak dimengerti ke senapc2003@yahoo.com atau tuliskan di kotak komentar)

Trik Perkalian 11 (Klik di text Trik Perkalian 11 untuk memdownload Trik Perkalian 11 dalam Word Document)

Trik Perkalian 25

Perkalian 25 memang sangat susah

Tapi kalau memakai trik ini, pasti lebih gampang!

Triknya:

: 4 x 100

Apabila sisanya 0, angka 00nya tetap menjadi 00

Apabila sisanya 1, angka 00nya menjadi 25

Apabila sisanya 2, angka 00nya menjadi 50

Apabila sisanya 3, angka 00nya menjadi 75

Contoh:

25 x 12 = …….

Caranya:

12:4×100 =

3×100 = 300

Karena sisa dari 12 dibagi 4 tidak ada (0), maka 00 tetap menjadi 00

Jadi hasilnya 300!

Coba hitung dengan menyusun, pasti benar

Contoh 2:

25 x 11 =….

Caranya:

11:4×100 =

2 (sisanya 3)x100 = 200

Karena 11 dibagi 4 mempunyai sisa 3, maka angka 00 dari bilangan 200 menjadi 75

Jadi hasilnya 275!

Coba hitung dengan menyusun, pasti benar!!!!

Trik lainnya

Tentu kita dapat menghitungnya dengan cara seperti biasa. Kita juga dapat menyelesaikannya dengan kalkulator. Tetapi apa kreatifnya? Apa asyiknya? Ini lah cara asyiknya!

542 = 2916

29 kita peroleh dari 25 + 4

16 kita peroleh dari 42

562 = 3136

31 kita peroleh dari 25 + 6

36 kita peroleh dari 62

572 = 3249

32 kita peroleh dari 25 + 7

49 kita peroleh dari 72


Cara hitung cepat dengan angka 9

Karena setiap bilangan sembarang jika dikalikan 9 maka jumlah hasilnya = 9
maka :

1 x 9 = 9
2 x 9 = 18, jumlah 1 + 8 = 9
3 x 9 = 27, jumlah 2 + 7 = 9
4 x 9 = 36, jumlah 3 + 6 = 9
dan seterusnya………………….


Cara hitung cepat dengan angka 9 :
Contoh : 22 x 9 = 198,
( cara cepatnya 2 x 9 = 18, lalu selipkan angka 9 ditengah ), jadi jumlahnya adalah 198

simak cara cepatnya berikut ini :
33 x 9 = 297 ( cara cepat 3 x 9 = 27, selipkan 9 ditengah )
44 x 9 = 396
55 x 9 = 495
66 x 9 = 594
77 x 9 = 693
88 x 9 = 792
99 x 9 = 891
lalu bagaimana jika dengan 3 angka kembar, selipkan saja angka 99 ditengahnya.
Contoh :

222 x 9 = 1998 (cara cepat 2 x 9= 18, selipkan 99 ditengah )
333 x 9 = 2997
444 x 9 = 3996
555 x 9 = 4995



Rumus perkalian ratusan

Bagaimana seorang anak kecil dapat menghitung 306 x 303 luar kepala?

Caranya mudah!
Bagi anak SMP sudah mengenal bahwa
(x+2)(x+3)=
x.x + (2x+3x) + 2.3 =

Mirip dengan itu caranya:
306 x 303 =
9 (dari 3×3)
27 (dari 6×3 + 3×3)
18 (dari 6×3)
Kita peroleh jawaban 92718.

Contoh lain
207 x 304 = …
6 (dari 2×3)
29 (dari 7×3 + 2×4)
28 (dari 7×4)
Kita peroleh 62928.




Trik MATEMATIKA

Yang membuat banyak orang tidak menyukai MATEMATIKA adalah karena menganggap matematika itu SUSAH…! Jika Anda mau mengubah mind set Anda tersebut, saya yakin kecepatan menghitung Anda akan jauh lebih cepat dari kalkulator, bahkan dibanding komputer tercepat sekalipun.. (Opini saya tentang ^_^ Kalkulator mungkin tidak dipakai lagi mungkin akan menambah keyakinan Anda)

Saya bagikan sedikit tips buat rekan-rekan semua.

Berapakah 18% dari 50?…

Kebanyakan dari kita akan BINGUNG????

Tapi jika ditanya berapakah 50% dari 18??

Saya yakin.. (banyak orang) tahu jawabannya.
Ya… ini sama dengan 18 / 2 = 9. Coz 50% itu = 1/2 (setengah)

Ini adalah pelajaran yang jarang atau mungkin tidak pernah diajarkan di bangku sekolah…!

Bahwa 18% dari 50 = 9. Karena itu sama artinya dengan 50% dari 18.
Sama artinya jika kita belajar 2 * 3 = 3 * 2

Begitu pula dengan persentase, 14% dari 25 = 25% dari 14 (Berapa coba???)

_____________________________________________________________

Satu lagi deh bonus trik Matematikanya.

Berapa 96 x 94 ?

Tenang… jangan bingung dulu, dan gak perlu pake kalkulator

Kalo 100 x 100 tahu kan berapa?? Sekarang kita permudah langkahnya :

# Pertama
Ambil angka pertama –> 96
Nilai 96 untuk sampe ke 100, kurang berapa? (atau 100-96=4 kan!!)
Inget-inget angka 4-nya yach.

# Kedua
Sekarang pindah ke angka ke 2 –> 94
Nilai 94 untuk sampe ke 100, kurang berapa? (atau 100-94=6 kan!!)
Ah.. kebangetan kalo gak tahu mah!!!
Inget juga nih angka 6

# Ketiga
Berapa 94 - 4
Atau 96-6 (hasil yang tadi diatas lhoo..!)
90 kan???

# Terakhir
Masih ingatkan hasil dari langkah pertama dan kedua. Angka 4 dan 6 gitu lho…!
Kalikan angka tersebut (6 x 4)
Jangan bilang gak tahu yach!!! 24

Finish…! Kita sudah dapat jawabannya : 9024
Coba cek pake kalkulator 96 x 94 = 9024. Bener gak??

Hebat…! Kita sudah bisa ngitung angka sampe ribuan, TANPA PAKE KALKULATOR. Kalo Anda tahu polanya, Anda bisa menghitung sampai milyaran (bisa lebih) angka dengan mudah.

96 -> 4 (100 - 96)
X
94 -> 6 (100 - 94)
———————
96 - 6 | 4 x 6
94 - 4
———————
90 24

Teori bikin pusing yach…? PRAKTEKin aja. Kembangkan kemampuan matematis Anda.
Semua operasi matematika bisa kita permudah, asal :

# Pertama — Ubah Mind Set Anda. Matematika itu GAMPANG

# Kedua — Jadikan angka yang termudah sebagai acuan untuk menghitung

# Ketiga — Kadang-kadang kita tidak perlu menghitung secara spesifik. Jadi bulatkan saja nilainya keatas. Seperti kita belanja di toko, genapkan saja jadi 500-an atau 1.000-an

# Info saja, proses di komputer itu sebagian besar hanya proses penjumlahan saja
- Perkalian = penjumlahan yang berulang
- Pengurangan = Penjumlahan yang bertanda (Operand-nya di balik)
- Pembagian = penjumlahan berulang yang bertanda.



Ok.. selamat memaximalkan kedahsyatan otak Anda.

Sumber: http://matematika.cmsindo.net

Berbuat kebaikan tidak mengharapkan terima kasih



Niatkan semua amal perbuatan itu hanya karena Allah semata dan jangan pernah mengharap ucapan terima kasih dari orang lain. Jangan pernah resah dan gundah karena kebaikan Anda kepada orang lain justru dibalas dengan perbuatan keji.

Ketika perbuatan baik yang Anda ulurkan justru dibalas dengan tamparan yang menyakitkan. Betapapun, apa yang Anda cari dari perbuatan baik Anda seharusnya hanya pahala dari Allah SWT.

Allah berfirman tentang wali-wali-Nya,
"Mereka mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya." (QS. Al-Fath:29)

Juga tentang nabi-nabi-Nya,
"Aku tidak meminta upah sedikit pun kepadamu atas dakwahku." (QS. Shad:86)

"Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu." (QS. Saba':47)
"Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah , kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih." (QS. Al-Insan: 9)

"Padahal tidak ada seorang pun yang memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya." (QS. Al-lail:19)

Berbuat baik untuk dan kepada orang lain merupakan jalan lebar menuju kebahagiaan . Dalam sebuah hadits shahih disebutkan: "Di hari kiamat nanti, yakni saat Allah menghisab hamba-Nya, Dia akan berkata kepadanya, "Wahai anak Adam, aku lapar namun engkau tidak memberiku makan. Hamba itu menjawab, "Bagaimana mungkin aku memberi-Mua makan, sementara Engkau adalah Rabb semesta alam?" Allah berkata, "Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku, Si Fulan ibn Fulan sedang kelaparan, namun engkau tidak memberinya makan. Ketahuilah, seandainya engkau memberinya makan, maka engkau akan dapatkan semua itu di sisi-Ku."

"Wahai anak Adam, Aku kehausan namun engkau tidak memberi-Ku minum." hamba itu menjawab, "Bagaimana mungkin aku bisa memberi-Mu minum sementara engkau adalah Rabb semesta alam?" Allah berkata, "Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku, Si Fulan ibn Fulan sedang kehausan, namun engkau tidak memberinya minum. Ketahuilah, seandainya engkau memberinya minum pasti engkau dapatkan itu di sisi-Ku."

"Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku." Hamba itu menjawab, "Bagaimana mungkin aku bisa menjenguk-Mu, sementara Engkau adalah Rabb semesta alam?"
Allah berkata, "Tidakkah engkau tahu bahwa Fulan ibn Fulan sedang sakit, namun engkau tidak menjenguknya. Ketahuilah, seandainya engkau menjenguknya niscaya engkau akan dapatkan Aku di sisinya."

Ada satu hal yang menarik di sini. Dalam firman-Nya: "Niscaya engkau akan dapatkan Aku di sisinya...." berbeda dengan dua sebelumnya: "...engkau akan dapatkan semua itu si sisi-Ku..." Mengapa? Sebab, Allah di hadapan orang yang hatinya hancur tercabik-cabik akan tampak seperti orang sakit.

Disebutkan dalam sebuah hadits Rasulullah: "Dalam kesulitan itu ada pahala." Juga harus engkau mengerti bahwa Allah telah memasjukkan seorang wanita pezina dari Bani Israil ke dalam surga hanya gara-gara wanita itu memberi kepada seekor anjing yang sedang kehausan. Maka, bagaimana dengan orang yang memeberi minum dan makan kepada sesama, membantu meringankan beban saudaranya, dan menghilangkan kesulitan mereka?

Dalam sebuah hadits shahih disebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Barangsiapa memiliki kelebihan bekal, maka hendaknya ia datang dengan bekal itu kepada orang yang tidak memilkinya. Dan barangsiapa memiliki kelebihan kendaraan, maka hendaknya ia datang kepada orang yang tidak memiliki kendaraan.

Hatim, sang penyair pernah berkata,
"Ketahuilah, sesungguhnya harta itu akan pergi dan sirna.
Yang tersisa dari harta itu hanyalah pembicaraan dan kenangan.
Ketahuilah, kekayaan itu tidak ada faedahnhya bagi seseorang, yakni
kala nafas di tenggorokan dan dada tak lagi mampu memuat."

Dalam sebuah kisah disebutkan, Ibnul Mubarak pernah memiliki tetangga seorang yahudi. Namun ia selalu lebih dahulu memberi makan tetangganya itu sebelum anak-anaknya sendiri. Bahkan ia selalu memberi pakaian kepada si yahudi itu sebelum memberi pakaian kepada anak-anaknya.

Ketika orang-orang menawar rumah si Yahudi itu, "Jual saja tempat tinggalmu itu,"
Yahudi itu berkata, "Saya akan jual rumahku ini dengan harga dua ribu dinar. seribu dinar untuk harga rumahku, dan seribu dinar lagi karena aku bertetangga dengan Ibnul Mubarak."

Mendengar jawaban itu, Ibnul Mubarak dalam do'anya selalu memohon demikian, "Ya Allah, tunjukkanlah ia ke dalam islam." dan beberapa waktu kemudian, Si yahudi itu pun dengan izin Allah akhirnya masuk islam.

Saat hendak berangkat haji, Ibnul Mubarak bertemu dengan satu rombongan yang bermaksud sama, berangkat haji. Dalam rombongan itu, ia melihat seorang wanita yang mengambil bangkai burung gagak dari sebuah tong sampah.

Melihat kejadian itu,kemudian dia menyuruh pembantunya untuk melihat apa yang dilakukan wanita itu. Orang suruhannya tersebut bertanya kepada wanita itu tentang apa yang dilakukannya tadi.

Si wanita itu menjawab, "Selama tiga hari kami hanya makan dari sisa-sisa makanan yang dibuang ke dalam tong sampah." Karena iba mendengar jawaban itu, Ibnul Mubarak meneteskan air mata.

Ia pun memerintahkan agar semua perbekalannya dibagikan kepada rombongan wanita itu. Dan, karena sudah tidak punya bekal lagi, maka ia pun pulang dan membatalkan keberangkatan hajinya. Waktu pun berjalan.

Dalam suatu hari, ketika dia tidur, ia bermimpi. Dalam tidurnya, ia bermimpi ada orang yang berkata kepadanya, "haji yang mabrur, sebuah tindakan yang harus diganjar, dan dosa(mu) telah terampunkan."

Seorang penyair berkata,
Siapa yang berbuat baik tidak akan sirna pahalanya
dan tak akan sirna kebaikannya di sisi Allah dan manusia

Berbuat baiklah hanya untuk Yang Maha esa, sebab hanya Dia-lah yang memberi pahala dipuji atau tidak oleh manusia. Dia lah yang akan memberi karunia. Allah lah yang akan menjatuhkan sanksi, membalas setiap amal.

Selama Allah masih melihat dan mengetahui kebaikan yang Anda lakukan serta mengetahui keutamaan yang anda ulurkan, maka janganlah mengharapkan ucapan terima kasih dan pujian dari orang lain.

Ridha terhadap Keputusan Allah


Seseorang dari Bani 'Abs keluar mencari untanya yang hilang. Tiga hari lamanya sampai tidak pulang. Ia sudah berusaha mencarinya ke mana-mana. Padahal ia seorang yang tergolong kaya raya dan memiliki segalanya. Harta dan keluarganya berada di sebuah rumah yang sangat mewah di dekat aliran air di daerah Bani 'Abs.

Mereka hidup enak, aman dan tenang. Tidak pernah terfikir oleh mereka bahwa sebuah bencana bisa saja menimpa mereka, musibah bisa saja mengancam mereka. Kapan saja, di mana saja. Siap atau tidak siap.


Semua keluarganya, baik yang besar maupun yang kecil sedang tertidur terbuai mimpi. Mereka berada di tengah-tengah harta mereka, sementara bapak mereka sedang tidak ada, mencari barangnya yang hilang.

Pada saat itulah Allah mengirimkan air bah yang menerjang bukit-bukit seperti debu, tanpa ampun. Dan itu terjadi di akhir malam. Semuanya hanyut, rumah-rumah mereka tercerabut, porak-poranda, harta mereka ludes, dan semua anggota keluarganya ikut terbawa arus dahsyat. Kini semuanya hanya tinggal bekas, seakan-akan mereka tidak pernah ada. Yang ada hanyalah omongan dari mulut ke mulut, pemberitaan di media massa.

Setelah tiga hari mencari unta, si bapak ini kembali ke lembah tempat tinggalnya. Tetapi dia tidak merasakan kehadiran seseorang, tidak terdengar suara, tidak ada kehidupan, tidak ada nafas, tidak ada orang bicara,. tidak ada sambutan dan tidak ada keceriaan.
Tempat itu datar, rata, yang ada hanya bekas-bekas bangunan yang berserakan bercampur sampah.

Ya Allah, sungguh sebuah bencana yang sangat berat, tak ada lagi istri, tak ada lagi anak-anak, tak ada lagi emas, tak ada lagi barang elektronik, tak ada lagi dirham, dinar, tak ada lagi pakaian, makanan, minuman. Tak ada apa-apa, sepi, sunyi dan memilukan. Sungguh sebuah musibah yang menghancurkan segala-galanya.

Satu-satunya unta yang masih ada lepas begitu saja. Dikejarnya unta itu. Ketika sudah hampir tertangkap, unta tersebut menendang wajah orang itu, dan membuatnya buta.

Orang itu pun berteriak-teriak dengan harapan ada orang yang akan membawanya ke tempat yang bisa dia jadikan untuk berteduh. Berselang beberapa hari kemudian, suara itu terdengar oleh seorang Badui. Dihampirinya orang itu, dan dituntunnya.

Kemudian si bapak buta ini dibawa menghadap al-Walid ibn Abdul Malik, khalifah di Damaskus.
Orang itu pun menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. Kata al-Walid, "Lalu bagaimana sikapmu?" Jawab si Bapak, "Saya ridha kepada Allah."

Sebuah kalimat yang sangat agung, yang diucapkan oleh seorang muslim yang di dalam hatinya terdapat tauhid. Ia menjadi bukti bagi orang-orang yang bertanya, nasihat bagi orang-orang yang mencari nasihat, dan sebuah pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran.

Kepada orang yang tidak ridha dan tidak menerima keputusan Dzat yang menentukan, maka terserah kepada mereka. Bila mereka merasa mampu, maka carilah lorong ke dalam tanah, atau tangga menuju langit.

Jika mau,
"Maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit, kemudian hendaklah ia melaluinya, kemudian hendaklah ia fikirkan apakah tipu dayanya itu dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya?" (QS. Al-Hajj: 15)

Menulis kisah ini aku jadi teringat akan musibah yang terus menerus menimpa bangsa ini. Masih terkenang musibah gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Aceh dan Pangandaran. Ratusan ribu nyawa melayang dan menghancurkan harta benda.

Masih hangat dalam ingatan, musibah jebolnya tanggul Situ Gintung, longsornya bukit di Cianjur akibat gempa yang menewaskan puluhan nyawa. Ini semua merupakan musibah yang telah Allah tentukan, dan obatnya hanyalah ridha atas ketentuan Allah.

Jika bersedih panggillah jiwamu dengan harapan sebagai janji, karena kebaikan bagi jiwa dalah janji.

jadikan harapanmu menjadi perisai atas serangan putus asamu, hingga waktu akan menghapus kesedihan itu.

Tutuplah dirimu terhadap orang yang sering duduk bersamamu, karena mereka selalu iri dan mendengki.

Tak usah khawatirkan akan terjadi sesuatu, sebab ini akan membuat orang yang hidup merasa mati sebelum kematian itu sendiri.

Kesedihan itu tidak akan abadi, seperti juga kesenangan tidak akan lestari.
Kalau saja bukan karena hal yang mempengaruhi jiwa,
pasti tak akan ada kehidupan yang lurus bagi orang-orang yang terjaga.

Belajar Dari Badui



Suatu ketika al-Hajjaj bin Yusuf diiringi para pengawalnya melakukan perjalanan mengelilingi daerah kekuasaannya. Dalam perjalanannya itu tibalah rombongan di suatu tempat antara Makkah dan Madinah yang bermata air jernih dan segar. Ia memerintahkan para pengawalnya untuk mencari teman mengobrol sekaligus teman makan.

Pengawal pun pergi menyusuri tempat sekitar daerah itu untuk mencari orang yang dibutuhkan sang baginda. Ketika pengawal tiba di sebuah bukit, tampak seorang Badui yang sedang tidur berselimutkan kain kumal. Pengawal itu membangunkan dan kemudian mengajaknya menemui al-Hajjaj.

Ketika tiba di tenda al-Hajjaj, dia diperintahkan untuk mencuci tangan dan kaki. Hal itu membuat Badui bingung. "Ayo, kau makan bersamaku." kata al-hajjaj menyambut si Badui itu.

Mendapat tawaran itu Badui langsung menolak. "Maaf, terima kasih atas undangan anda. Tapi saya telah menerima undangan dari yang lebih baik dibvanding undangan anda." kata Badui itu.
"Siapakah dia?" tanya al_Hajjaj.

"Allah SWT. Dia telah memanggilku untuk berpuasa dan hari ini aku tengah menjalankannya." jawab Si badui.
"Tapi apakah di bawah terik panasnya matahari seperti ini kau masih tetap berpuasa?" tanya raja al-Hajjaj lagi. "Ya, bahkan meskipun menghadapi panas yang melebihi panasnya hari ini." jawab Si Badui.

"Batalkan saja puasamu untuk hari ini saja. Besok kamu bisa berpuasa lagi." ujar al-Hajjaj.
"Apakah anda bisa menjamin besok saya masih bisa hidup dan berpuasa lagi? Bila Anda bisa, saya akan berbuka puasa sasat ini juga." kata si Badui.

"Tentu saja aku tak bisa menjamin, Mati hidup seseorang di luar kehendak kita." tambah al-Hajjaj.
"Jika Anda tak bisa menjamin, kenapa Anda menyuruh saya utnuk membatalkan sesuatu yang sudah pasti dan menjanjikan sesuatu yang di luar kehendak Anda." kata si Badui.
"Kau akan menyesal jika tak mau memakan masakan yang lezat ini." bujuk al-hajjaj.

"Tuan, kelezatan tak terletak pada masakan. Kelezatan hanya dapat diperoleh dari tubuh yang sehat." jawab si Badui.
Akhirnya al-Hajjaj sadar, ia merasa mendapat pelajaran. Ternyata dari Badui yang dianggap bodoh dari pedesaan yang terpencil ini tercermin sifat-sifat agung.

Teknik Belajar Menghadapi Ujian/Ulangan Lanjutan

Teman-teman (SD Albasyariyah/Al-Basyariyah), bertemu kembali dengan aku Imaduddien abu Hanifah.

Pada postingan beberapa waktu yang lalu, aku telah membahas 5 point tentang teknik belajar menghadapi ujian/ulangan. Oke, untuk mengingat kembali 5 point yang telah dibahas, lebih baiknya aku ulangi lagi dari point pertama sebagai berikut:


1. Niat
Tancapkan di hati kamu niat yang sungguh-sungguh untuk menghadapi ulangan. Karena tanpa niat yang kuat, belajar pun akan malas dan uring-uringan.

2. Berdoa
Sebelum memulai belajar, hendaklah kamu berdoa dengan sungguh-sunguh. Berdoa agar kamu bisa belajar dengan tenang, mengerjakan soal dengan rileks, dan menyelesaikan semua masalah dengan mudah.

3. Motivasi
Tumbuhkan di hati kamu motivasi yang kuat dalam menghadapi ulangan. Misalnya motivasi ingin mendapat nilai bagus, ingin menjadi juara kelas, ingin mendapat hadiah, dan lain-lain. Anggaplah semua itu menjadi pendorong untuk memacu semangat belajar kamu.

4. Semangat belajar
Rasanya tidak ada rahasia lain untuk bisa sukses menghadapi ulangan/ujian selain semangat belajar. Pacu semangat belajarmu dari sekarang, jangan malas-malasan. Jangan menganut sistem SKS, atau Sistem Kebut Semalam. Kamu akan pusing sendiri. Belajarlah dari jauh-jauh hari sebelum menghadapi ulangan.

5. Membuat Prediksi
Setiap akan menghadapi ulangan, sebaiknya kamu membuat prediksi kira-kira soal seperti apa yang akan muncul. Kira-kira bentuknya seperti apa, soal dari luar buku atau soal dari dalam buku paket. Kamu perlu cermat dalam memprediksi soal-soal yang kira-kira akan muncul.

6. Inovasi
Buatlah latihan soal sebanyak-banyaknya yang materinya diambil dari contoh-contoh soal yang telah dipelajari sebelumnya baik dari buku atau dari guru. Semakin banyak latihan soal-soal yang dikerjakan maka semakin siap pula kamu menghadapi ulangan. Perbanyaklah variasi soal-soal yang disajikan agar kamu lebih skiap menguasai soal-soal dalam bentuk apapun.

7. Meditasi
Pada saat menghadapi ujian/ulangan kamu memerlukan pertolongan Allah disamping usaha kamu sendiri dengan belajar yang baik. Bagaimana caranya agar Allah menolong kamu dalam menghadapi ujian/ulangan? Tidak lain dan tidak ada cara lain adalah dengan berdoa. Perlengkapi diri dengan doa sebelum mengerjakan soal. Berdoalah dengan khusuk dan sungguh-sungguh agar Allah mengabulkan doa kamu.

8. Relaksasi
Setelah berdoa, cobalah renggangkan otot-otot dan sebagian dari tubuh kamu dengan pemanasan ringan. contohnya: geleng-gelengkan kepala, kanan-kiri, atas-bawah lalu putarkan leher kita. Gerakkan punggung kita dengan menoleh ke belakang bergantian ke kanan dan ke kiri syukur-syukur sampai berbunyi "kreeek". Pijatlah dahi kamu dengan cara menggosoknya dengan jari-jari ke arah kening secara lembut. Gerakan lain silakan sesuaikan dengan keinginan kamu.

9. Konsentrasi
Begitu kertas soal telah dibagikan, konsentrasikan pikiran kamu khusus kepada soal yang akan kamu kerjakan. Dilarang memikirkan yang lain misalnya mikir makan, jajan, masalah di rumah, utang dan lain-lain

10. Revisi
Setelah semua soal telah selesai dijawab, periksa kembali secara teliti dari awal sampai selesai selagi waktu masih ada. Jangan terburu-buru diserahkan kepada guru pengawas. Periksa kembali seluruh jawaban siapa tahu ada yang salah, keliru atau kurang lengkap.

Demikian tips dan trik dari aku mudah-mudahan ada manfaatnya....Jangan lupa pada postingan yang akan datang aku akan membahas berbagai trik dan teknik cepat dalam hitung-menghitung matematika. Jangan lewatkan, tetap terus ikuti perkembangan blog ini agar kamu tidak ketinggalan informasi yang bermanfaaat dari Blog MATAHATI.


Renungan Hari Ini

Suatu ketika al-Hajjaj bin Yusuf diiringi para pengawalnya melakukan perjalanan mengelilingi daerah kekuasaannya. Dalam perjalanannya itu tibalah rombongan di suatu tempat antara Makkah dan Madinah yang bermata air jernih dan segar. Ia memerintahkan para pengawalnya untuk mencari teman mengobrol sekaligus teman makan.

Pengawal pun pergi menyusuri tempat sekitar daerah itu untuk mencari orang yang dibutuhkan sang baginda. Ketika pengawal tiba di sebuah bukit, tampak seorang Badui yang sedang tidur berselimutkan kain kumal. Pengawal itu membangunkan dan kemudian mengajaknya menemui al-Hajjaj.

Ketika tiba di tenda al-Hajjaj, dia diperintahkan untuk mencuci tangan dan kaki. Hal itu membuat Badui bingung. "Ayo, kau makan bersamaku." kata al-hajjaj menyambut si Badui itu.

Mendapat tawaran itu Badui langsung menolak. "Maaf, terima kasih atas undangan anda. Tapi saya telah menerima undangan dari yang lebih baik dibvanding undangan anda." kata Badui itu.
"Siapakah dia?" tanya al_Hajjaj.

"Allah SWT. Dia telah memanggilku untuk berpuasa dan hari ini aku tengah menjalankannya." jawab Si badui.
"Tapi apakah di bawah terik panasnya matahari seperti ini kau masih tetap berpuasa?" tanya raja al-Hajjaj lagi. "Ya, bahkan meskipun menghadapi panas yang melebihi panasnya hari ini." jawab Si Badui.

"Batalkan saja puasamu untuk hari ini saja. Besok kamu bisa berpuasa lagi." ujar al-Hajjaj.
"Apakah anda bisa menjamin besok saya masih bisa hidup dan berpuasa lagi? Bila Anda bisa, saya akan berbuka puasa sasat ini juga." kata si Badui.
"Tentu saja aku tak bisa menjamin, Mati hidup seseorang di luar kehendak kita." tambah al-Hajjaj.

"Jika Anda tak bisa menjamin, kenapa Anda menyuruh saya utnuk membatalkan sesuatu yang sudah pasti dan menjanjikan sesuatu yang di luar kehendak Anda." kata si Badui.
"Kau akan menyesal jika tak mau memakan masakan yang lezat ini." bujuk al-hajjaj.

"Tuan, kelezatan tak terletak pada masakan. Kelezatan hanya dapat diperoleh dari tubuh yang sehat." jawab si Badui.
Akhirnya al-Hajjaj sadar, ia merasa mendapat pelajaran. Ternyata dari Badui yang dianggap bodoh dari pedesaan yang terpencil ini tercermin sifat-sifat agung.

Ciri Utama Orang Bertaqwa


Seperti kita ketahui bahwa segenap bentuk ibadah kepada Allah ta’aala di dalam ajaran Islam adalah untuk mencetak manusia bertaqwa.

“Wahai manusia, beribadahlah kalian kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi bertaqwa.” (QS Al-Baqarah ayat 21)

Termasuk ibadah shaum (puasa) sepanjang bulan Ramadhan adalah untuk melahirkan insan bertaqwa. Lalu apa sebenarnya ciri orang bertaqwa menurut Allah ta’aala? Di dalam Al-Qur’an terdapat banyak sekali ayat yang menggambarkan ciri orang bertaqwa. Namun barangkali salah satu ayat yang menggambarkan ciri utama orang bertaqwa adalah ayat sebagai berikut:

”Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’aam ayat 32)

Jelas sekali berdasarkan ayat di atas bahwa Allah ta’aala menghendaki orang bertaqwa agar memandang bahwa kehidupan di akhirat yang kekal dan hakiki adalah lebih baik daripada kehidupan di dunia yang fana dan menipu. Hal ini sejalan dengan penggambaran dalam ayat lainnya, yaitu:

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Ankabut ayat 64)

Allah ta’aala menghendaki agar orang bertaqwa memandang kehidupan akhirat dengan penuh kesungguhan karena di sanalah kehidupan sejati akan dijalani manusia. Sedangkan terhadap dunia Allah ta’aala menghendaki orang bertaqwa agar berlaku proporsional saja dan tidak terlampau ngoyo dalam meraih keberhasilannya. Sebab kehidupan dunia ini Allah ta’aala gambarkan sebagai tempat dimana orang sekedar bermain-main dan bersenda-gurau.

Di dunia, pada hakikatnya, orang tidak akan pernah meraih kebahagiaan sejati maupun mengalami penderitaan hakiki. Sementara di akhirat orang bakal senang di surga dalam pengertian yang sesungguhnya dan abadi pula. Dan sebaliknya, di dalam neraka orang akan merasakan penderitaan sejati dan kekal pula. Maka, saudaraku, alangkah naif, hina dan ruginya orang yang rela mempertaruhkan kehidupan abadinya di akhirat kelak dengan alasan ingin merebut keberhasilan dunia. Sungguh orang-orang yang hidup dengan logika sekular seperti itu tentu akan menyesal sangat ketika baru menyadarinya setelah ia berada di alam akhirat. Mereka akan mengakui kekeliruan dan dosa mereka pada saat yang sudah terlambat dan keadaan sudah tidak dapat diperbaiki lagi.

”Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS Al-Mulk ayat 10-11)

Pantaslah bilamana Allah ta’aala memerintahkan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam agar menjauh dari kaum pencinta dunia. Sebab mereka tidak pernah peduli dengan peringatan yang datang dari Allah ta’aala dan RasulNya.

”Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan hanya menginginkan kehidupan duniawi. Itulah batas pengetahuan mereka.” (QS An-Najm ayat 29-30)

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperingatkan dalam sebuah haditsnya bahwa dampak negatif menjadi pemburu dunia sangat jelas’

“Barangsiapa yang dunia adalah ambisinya, niscaya Allah ta’aala cerai-beraikan urusannya dan dijadikan kefakiran di hadapan kedua matanya dan Allah tidak memberinya dari harta dunia ini, kecuali apa yang telah ditetapkan untuknya.” (HR Ibnu Majah 4095)

Dan sebaliknya, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan manfaat yang diperoleh orang bertaqwa yang menjadikan akhirat sebagai perhatian utamanya.

“Dan barangsiapa yang akhirat menjadi keinginannya, niscaya Allah ta’aala kumpulkan baginya urusan(dunia)-nya dan dijadikan kekayaan di dalam hatinya dan didatangkan kepadanya dunia bagaimanapun keadaannya.” (HR Ibnu Majah 4095)

Kisah Penggugah kalbu

Suatu ketika al-Hajjaj bin Yusuf diiringi para pengawalnya melakukan perjalanan mengelilingi daerah kekuasaannya. Dalam perjalanannya itu tibalah rombongan di suatu tempat antara Makkah dan Madinah yang bermata air jernih dan segar. Ia memerintahkan para pengawalnya untuk mencari teman mengobrol sekaligus teman makan.
Pengawal pun pergi menyusuri tempat sekitar daerah itu untuk mencari orang yang dibutuhkan sang baginda. Ketika pengawal tiba di sebuah bukit, tampak seorang Badui yang sedang tidur berselimutkan kain kumal. Pengawal itu membangunkan dan kemudian mengajaknya menemui al-Hajjaj.
Ketika tiba di tenda al-Hajjaj, dia diperintahkan untuk mencuci tangan dan kaki. Hal itu membuat Badui bingung. "Ayo, kau makan bersamaku." kata al-hajjaj menyambut si Badui itu. Mendapat tawaran itu Badui langsung menolak. "Maaf, terima kasih atas undangan anda. Tapi saya telah menerima undangan dari yang lebih baik dibvanding undangan anda." kata Badui itu.
"Siapakah dia?" tanya al_Hajjaj.
"Allah SWT. Dia telah memanggilku untuk berpuasa dan hari ini aku tengah menjalankannya." jawab Si badui.
"Tapi apakah di bawah terik panasnya matahari seperti ini kau masih tetap berpuasa?" tanya raja al-Hajjaj lagi. "Ya, bahkan meskipun menghadapi panas yang melebihi panasnya hari ini." jawab Si Badui.
"Batalkan saja puasamu untuk hari ini saja. Besok kamu bisa berpuasa lagi." ujar al-Hajjaj.
"Apakah anda bisa menjamin besok saya masih bisa hidup dan berpuasa lagi? Bila Anda bisa, saya akan berbuka puasa sasat ini juga." kata si Badui.
"Tentu saja aku tak bisa menjamin, Mati hidup seseorang di luar kehendak kita." tambah al-Hajjaj.
"Jika Anda tak bisa menjamin, kenapa Anda menyuruh saya utnuk membatalkan sesuatu yang sudah pasti dan menjanjikan sesuatu yang di luar kehendak Anda." kata si Badui.
"Kau akan menyesal jika tak mau memakan masakan yang lezat ini." bujuk al-hajjaj.

"Tuan, kelezatan tak terletak pada masakan. Kelezatan hanya dapat diperoleh dari tubuh yang sehat." jawab si Badui.
Akhirnya al-Hajjaj sadar, ia merasa mendapat pelajaran. Ternyata dari Badui yang dianggap bodoh dari pedesaan yang terpencil ini tercermin sifat-sifat agung.
Penting!! Perlu Anda Baca:
@ Kumpulan dongeng anak
@ Bukan Berita Biasa
@ Trik dan rumus matematika
@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah
@ Tips dan Trik belajar yang efektif
@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus
@ Pasang Iklan gratis
@ Kumpulan widget gratis
@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah
@ Seputar Koleksi Buku
@ Seputar Resensi Buku
@ Kumpulan tutorial Blog

Gempa dan Tanda-Tanda Kiamat



Dari Abu Hurairah R.A, bahwa Rasulullah bersabda, "Tidak terjadi kiamat hingga dua golongan besar berperang dan terjadi pembantaian besar, hingga muncul dajjal-dajjal pendusta yang jumlahnya mendekati 30 orang dan masing-masing mengaku dirinya sebagai utusan Allah, ilmu dicabut, sering terjadi gempa bumi, zaman semakin dekat, banyak ghibah dan pembunuhan.

Di samping itu, harta melimpah ruah, sehingga banyak pemilik harta berkeliling, tetapi tidak menemukan orang yang akan menerima sedekahnya. Ketika ia menawarkan sedekahnya, orang yang ditawarinya berkata, "Aku tidak membutuhkannya".

Orang-orang saling meninggikan bangunan. Dan ada orang yang mendatangi kuburan seseorang lalu berkata, "Aduhai kiranya aku berada di tempatnya," Tidak akan terjadi kiamat hingga matahari terbit di sebelah barat.

Apabila matahari terbit dan semua orang melihatnya, maka ketika itu iman seseorang yang belum pernah beriman sebelumnya tidak ada gunanya. Kiamat terjadi kalau dua orang lelaki membentangkan bajunya, namun tidak berjual-beli dan tidak melipatnya,.

Kiamat terjadi kalau orang membawa susu kambingnya, tetapi tidak meminumnya. Kiamat terjadi kalau seseorang membendung telaganya,tetapi tidak mengambil air di dalamnya. Kiamat terjadi kalau seseorang mengangkat makanan ke mulutnya, tetapi tidak memakannya." (HR: Bukhari)

Menyimak hadits di atas, rasanya tanda-tanda kiamat sekarang ini semakin banyak dan makin sering bermunculan saja. Lihat, gempa bumi makin sering terjadi di mana-mana. Dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, tidak kurang sudah terjadi belasan gempa bumi baik yang kecil maupun yang berskala besar telah menghancurkan segala-galanya.

Masih ingatkah kita akan gempa Aceh, gempa Jogja, gempa Pangandaran, gempa Nias, dan yang masih hangat gempa Tasikmalaya? Bukankah ini adalah salah satu dari sekian banyak tanda-tanda kiamat? Wallahu 'alam.

Yang pasti, kiamat itu semakin dekat dan pasti akan datang.
Allah SWT berfirman:

"Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu, melainkan hari kiamat (yaitu) kedatanganya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya." (QS.Muhammad:18)

Dalam firman Allah yang lain mengatakan,"Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat?" (QS. Asy Syu'ara:17)

Dari Anas bin Malik r.a bahwa ia datang kepada Walid bin Abdul Malik. Walid bertanya kepadanya, "Perkataan apakah yang engkau dengar dari Rasulullah SAW tentang kiamat?" Anas menjawab, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Kamu dan kiamat seperti dua jari ini." (HR:Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, iaberkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda sambil berdiri di atas mimbar, "Sesungguhnya hidupmju dibandingkan dengan umat-umat sebelum kamju adalah antara shalat Ashar hingga terbenamnya matahari.

Pengikut Taurat diberi Taurat, lalu mereka mengamalkannya hingga ketika tiba di tengah hari mereka tidak sanggup, maka mereka diberi satu qirath. Kemudian pengikut Injil diberi Injil, lalu mereka mengamalkannya hingga matahari terbenam. Maka kamu sekalian diberi dua qirath.

Kemudian pengikut Taurat dan Injil berkata, "Ya tuhan kami, mereka lebih sedikit amalnya dan lebih banyak pahalanya." Maka Allah berkata, "Apakah aku mengurangi pahalau?" Mereka menjawab, "Tidak!" Allah berkata, "Itulah karunia-Ku yang aku berikan kepada siapa saja yang Ku-kehendaki." (HR. Ahmad)

Gempa Guncang Tasikmalaya



Innalillahi Wa Inna Ilaihi roji'un, telah terjadi gempa besar pada hari ini, Rabu 2 September 2009 berkekuatan 7,3 skala righter (SR) yang mengguncang wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. Gempa bumi terjadi beberapa kali yang dimulai kira-kira pukul 14.55 WIB sore tadi.

Menurut informasi dari BMKG, gempa yang cukup besar ini berpotensi menimbulkan tsunami dan diperkirakan lebih besar dari gempa Jogja tahun 2006 lalu. Terjadi beberapa gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil sekitar 5,1 dan 5,4 SR yang berlokasi di 8.24 LS dan 107.32 BT.

Gempa yang berpusat di kedalaman 30 km di bawah tanah dan 142 km arah Barat Daya Tasikmalaya ini guncangannya terasa sampai DKI Jakarta, Sukabumi, Cianjur, Bandung dan sekitarnya.

Sejauh ini belum ada berita yang jelas mengenai akibat yang ditimbulkan dari getaran gempa yang sangat besar ini. Namun dari beberapa informasi, gempa besar ini mengguncang wilayah Jakarta, Tangerang, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Bogor, Garut dan wilayah lainnya di Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah bagian selatan.

Berita mengenai gempa Tasikmalaya bisa juga anda simak di sini:
1. www.inilah.com

2. www.surya.co.id

3. www.suaramerdeka.com

4. www.slidegossip.com

5. www.google.co.id